DEPOK, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Beji, Depok, Sabtu (7/9/2024). Simulasi ini bertujuan mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan Pilkada, sekaligus memastikan akurasi petugas KPPS dalam mengadministrasikan hasil pemungutan suara.

Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik, mengungkapkan simulasi ini juga menjadi bahan evaluasi yang akan dilaporkan dalam rapat konsultasi dengan DPR.

Baca Juga

KPU Jatim Kerahkan 3 Perempuan Cantik Tekan Angka Golput Pilkada 2024

"Simulasi ini penting untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan akurasi proses pemungutan serta penghitungan suara," kata Idham.

Simulasi ini menghadirkan suasana mirip dengan pelaksanaan di tempat pemungutan suara (TPS), di mana tenda-tenda didesain layaknya TPS sebenarnya.

Baca Juga

KPU Jabar Siapkan Kirab Pilkada Keliling 27 Kabupaten Kota, Dongkrak Partisipasi Pemilih

Para petugas KPPS bahkan mengenakan pakaian adat, memberikan sentuhan khas dalam simulasi ini. Mereka tampak menjalankan tugas seperti memeriksa undangan pemilih, menyiapkan surat suara, dan menjaga meja tinta untuk menandai pemilih yang telah memberikan suaranya.

Warga berpartisipasi penuh, mengikuti proses simulasi layaknya pemilu sesungguhnya.

Baca Juga

Suami Betty Epsilon Maju Pilkada 2024, Idham Holik: KPU Tetap Independen

"Partisipasi masyarakat setempat sangat membantu kami memahami bagaimana pelaksanaan Pilkada 2024 nanti," ujar salah satu petugas.

Simulasi ini juga mencakup berbagai skenario, termasuk penanganan surat suara rusak atau tidak sah. Semua skenario tersebut dirancang agar Pilkada 2024 dapat berjalan lebih lancar, teratur, dan tepat waktu.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq