Sentimen
Negatif (100%)
6 Sep 2024 : 20.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

Pengakuan Mengejutkan Sandera Israel, Pejuang Hamas Justru Melindunginya dari Serangan Zionis

6 Sep 2024 : 20.06 Views 10

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Pengakuan Mengejutkan Sandera Israel, Pejuang Hamas Justru Melindunginya dari Serangan Zionis

TEL AVIV, iNews.id - Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam kembali merilis video pengakuan sandera Israel, Rabu (4/9/2024). Kali ini Alexander Lobanov membuat pengakuan dalam video, sebelum jasadnya ditemukan di terowongan Gaza.

Dia merupakan satu dari enam sandera yang ditemukan tewas di Gaza pada akhir pekan lalu. Pada Selasa malam, Hamas juga merilis video sandera lainnya.

Baca Juga

Sandera Israel Muncul di Video Justru Marahi Netanyahu: Anda Berusaha Bunuh Kami?

Lobanov mengatakan, pejuang Hamas memindahkan dirinya hingga 10 kali ke berbagai lokasi sejak disandera pada 7 Oktober lalu. Tujuannya untuk melindunginya dari pengeboman pasukan Israel yang masif.

Dia juga menggambarkan kondisi mengerikan yang dia dan para sandera lainnya hadapi.

Baca Juga

Hamas Kirim Pesan Video ke Keluarga Sandera Israel, Sebut Netanyahu Pilih Perang

“Kami ditawan dalam kondisi sangat sulit, dengan kebutuhan dasar seperti air, makanan, listrik, dan perlengkapan kebersihan tidak tersedia. Tentara Israel terus-menerus mengebom. Kami takut dan hampir tidak bisa tidur,” ujarnya.

Dalam video itu dia juga menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta pejabat Israel lain sengaja menelantarkan para sandera.

Baca Juga

Mantan Sandera Israel Tolak Rencana Pemerintah Gelar Peringatan Setahun Serangan Hamas

"Anda telah gagal dan menelantarkan kami pada 7 Oktober. Sekarang Anda terus gagal dalam setiap upaya membebaskan kami hidup-hidup," katanya, seperti dilaporkan kembali Anadolu, dikutip Jumat (6/9/2024).

Lobanov juga menuduh Netanyahu sengaja membiarkan para sandera mati dengan menghindari untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Dia juga mendesak warga Israel lain untuk melanjutkan demonstrasi guna menuntut pemerintah segera membebaskan sandera hidup-hidup.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (100%)