Sentimen
Positif (100%)
31 Agu 2024 : 13.21
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Mentan Amran: Terima Kasih Petani Indonesia, Penghargaan Tertinggi FAO untuk Kalian

31 Agu 2024 : 13.21 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Mentan Amran: Terima Kasih Petani Indonesia, Penghargaan Tertinggi FAO untuk Kalian

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO). Penghargaan tertinggi FAO tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/08/2024).

Penghargaan tertinggi Agricola Medal dari FAO ini merupakan sebuah pengakuan dunia atas upaya luar biasa dalam bidang pangan dan pertanian Indonesia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan, penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, utamanya seluruh petani Indonesia sebagai pemeran utama pembangunan pertanian.

"Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Terima kasih Petani Indonesia. Penghargaan ini untuk kalian," tutur Mentan Amran.

Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional melalui berbagai program dan kebijakan yang berfokus pada peningkatan produksi, memastikan kecukupan pangan dalam negeri, serta memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan global, terutama di tengah ancaman krisis pangan dunia.

Hasil dari upaya tersebut, kata Amran, menunjukkan bahwa sektor pertanian Indonesia telah menjadi sektor strategis yang berperan penting dalam menjaga inflasi.

Selain itu, Indonesia berhasil menunjukkan tren penurunan angka kemiskinan dan mencapai swasembada sempurna tanpa impor beras medium pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021.

“Selama sepuluh tahun pemerintahan Bapak Joko Widodo, telah tercapai berbagai keberhasilan, termasuk penurunan angka kemiskinan dan stabilitas inflasi yang terjaga di sekitar 2,5%," paparnya.

Selain itu, Indonesia juga mampu mencapai swasembada pangan sempurna tanpa impor beras medium selama empat tahun, yaitu pada 2017, 2019, 2020, dan 2021.

Agricola Medal, yang dalam bahasa Latin berarti "petani," dianugerahkan oleh FAO kepada tokoh-tokoh dunia yang dianggap berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan global.

Penghargaan ini sejalan dengan tujuan utama FAO dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada tahun 2030.

Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat dalam transformasi sistem pertanian dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, bahkan di tengah tantangan global seperti pandemi COVID-19.

“Selama pandemi COVID-19, sektor pertanian telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan pertumbuhan sebesar 2,2 persen. Tingkat kemiskinan di Indonesia juga terus menunjukkan penurunan yang konsisten,” ungkap Qu Dongyu. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (100%)