JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Alumni (Perluni) Atma Jaya meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersikap bijak dengan tidak melanjutkan proses revisi Undang-Undang Pilkada yang menuai protes masyarakat.

"Mengimbau DPR menunjukkan sikap bijaksana dan negarawan dalam hal menanggapi situasi di masyarakat," kata Ketua Umum Perluni Atma Jaya Michell Suharli, dalam keterangan pers yang dikutip pada Kamis (22/8/2024).

Michell juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: DPR: Pendaftaran Pilkada Pakai Putusan MK

Mereka juga mengimbau supaya para elite politik menunjukkan sikap yang mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan.

Selain itu, Michell berharap proses Pilkada serentak 2024 berlangsung dengan aman, damai, dan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.