Sentimen
Negatif (93%)
21 Agu 2024 : 21.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Riuh Putusan soal Pilkada, yang Ramai di Medsos Tetap Si "Tukang Kayu"

21 Agu 2024 : 21.07 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Riuh Putusan soal Pilkada, yang Ramai di Medsos Tetap Si "Tukang Kayu"

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Baleg DPR mengenai Pilkada 2024 yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) dan media massa saat ini.

Jokowi mengaku dirinya melihat keramaian dan keriuhan akibat putusan tersebut.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) malam.

"Ini sehari dua hari ini kalau kita lihat medsos, media massa ini sedang riuh, sedang ramai setelah putusan yang terkait dengan pilkada," ujar Jokowi.

Baca juga: DPR Tolak Putusan MK soal Pilkada, Jokowi: Itu Biasa...

Jokowi mengatakan, meski yang membuat keputusan adalah MK, yang ramai dibicarakan tetap si "tukang kayu".

Jokowi menegaskan, semua orang yang sering bermain medsos pasti tahu siapa tukang kayu yang dimaksud.

"Setelah saya lihat di medsos, salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu. Kalau sering buka di medsos pasti tahu tukang kayu ini siapa. Padahal kita tahu semuanya, kita tahu semuanya, yang membuat keputusan itu adalah MK. Itu adalah wilayah yudikatif," tutur dia.

"Dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif. Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi mengaku tidak masalah dengan "tukang kayu" yang selalu dibawa-bawa publik ini.

Baca juga: Ke Jokowi, Bahlil: Kalau Tempat Lain Tak Nyaman, Sini Pak Kami Naungi

Dia menyebutnya sebagai warna warni dalam demokrasi.

"Tapi yang ingin saya sampaikan bahwa sebagai lembaga eksekutif, saya ini berada di lembaga eksekutif sebagai Presiden. Saya sangat hormati yang namanya lembaga yudikatif, lembaga legislatif. Kami, saya sangat hormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki. Mari kita hormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang miliki kewenangan untuk lakukan proses secara konstitusional," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (93.4%)