Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Serang
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Isaac Herzog
Pemukim Yahudi Serang Desa di Tepi Barat, Bunuh Warga Palestina dan Bakar Mobil hingga Rumah
iNews.id
Jenis Media: Nasional

MAKKAH, iNews.id – Liga Dunia Islam (MWL) pada akhir pekan ini mengutuk keras serangan yang dilakukan gerombolan pemukim Yahudi di Desa Jit di Tepi Barat yang diduduki zionis. Organisasi yang didirikan di Makkah, Arab Saudi, itu pun menyerukan diakhirinya krisis kemanusiaan yang parah yang terjadi di berbagai wilayah Palestina.
Arab News pada Minggu (18/8/2024) melansir, seorang pemuda Palestina tewas dan seorang lainnya terluka parah setelah para pemukim Yahudi menyerang bagian barat Desa Jit, baru-baru ini. Orang-orang Israel itu juga membakar beberapa kendaraan dan rumah.
Baca Juga
Dikawal Tentara Israel, Ratusan Pemukim Yahudi Geruduk Makam Yusuf di Tepi Barat
Para pelayat melepas jenazah warga Palestina, Rasheed Mahmoud Sadah (23) yang tewas dalam serangan brutal gerombolan pemukim Israel di Desa Jit, Tepi Barat, dekat Nablus, Jumat, 16 Agustus 2024. (Foto: AP)
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Sekretariat Jenderal MWL Sabtu (17/8/2024) malam, organisasi tersebut mengkritik pelanggaran serius yang terus dilakukan oleh para pemukim Yahudi terhadap rakyat Palestina dan properti mereka. Ironisnya, kejahatan para Yahudi itu justru dilindungi oleh aparat keamanan dan militer Israel.
MWL pun mendesak kembali masyarakat internasional untuk mengambil sikap yang tulus dan tegas untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Tanah Palestina. Organisasi itu juga menyerukan tindakan konkret untuk menghentikan agresi dan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat dalam kekerasan itu.
Baca Juga
Israel Caplok 12,7 Juta Meter Persegi Tanah Palestina di Tepi Barat, Terbesar dalam 30 Tahun!
Seorang perempuan Palestina berdiri di dalam rumahnya yang dibakar para pemukim Yahudi Israel di Desa Jit, Tepi Barat, Jumat, 16 Agustus 2024. (Foto: AP)
Otoritas Palestina, yang memerintah Tepi Barat dari Ramallah, menyebut serangan oleh pemukim Yahudi itu sebagai terorisme negara yang terorganisasi. Presiden Israel Isaac Herzog sendiri juga mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai “pogrom” istilah yang pernah digunakan khususnya untuk serangan terorganisasi terhadap orang-orang Yahudi di Rusia atau Eropa Timur pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun mengecam serangan itu. Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis semuanya menyebut serangan itu tidak dapat diterima. Sementara menteri luar negeri Inggris menggambarkan serangan itu sebagai sesuatu yang “menjijikkan” dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutnya “mengerikan”.
Baca Juga
RI Kutuk Keras Israel Legalkan 5 Pos Pemukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: negatif (100%)