NOUMEA, iNews.id – KJRI Noumea tahun ini kembali menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Namun, perayaan kali ini berlangsung di tengah ketidakstabilan politik pascainsiden tragis 13 Mei 2024, di saat ketegangan masih terasa akibat kerusuhan di Kaledonia Baru.

Meskipun kondisi negara kepulauan di Pasifik Selatan itu masih penuh dengan ketidakpastian—yang membuat upacara tahun ini dilaksanakan di dalam ruangan—suasana masih terlihat meriah dengan kehadiran 200 orang. Kedatangan mereka menunjukkan betapa semangat masyarakat Indonesia di tanah rantau tetap kuat dan tak tergoyahkan.

Baca Juga

Mengintip Suasana Perayaan HUT Ke-79 RI di Cape Town Afsel

Aula KJRI dipenuhi wajah-wajah ceria yang datang untuk menghidupkan kembali semangat kemerdekaan dalam suasana yang penuh dengan kehangatan dan kebersamaan. Di ruangan yang dipenuhi aura kebangsaan, setiap momen upacara terasa sangat bermakna.

Lantunan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, pembacaan teks Proklamasi, dan doa yang menggema menghadirkan simfoni keindahan yang tak lekang oleh waktu. Semangat kemerdekaan terajut erat oleh benang persatuan, melampaui jarak dan keadaan yang menantang.

Baca Juga

KJRI Cape Town Jajakan Pasar Rakyat dan Festival Film Indonesia

“Momen sakral 17 Agustus tersebut juga menjadi tali pengikat kekeluargaan di tanah perantauan,” ungkap Konsul Sosial Budaya KJRI Kaledonia Baru, Ema Noviana Trisnaningsih, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Peringatan HUT ke-79 RI juga diisi dengan acara pengerukan tumpeng. Kegiatan tersebut dilakukan dengan penuh syukur, mengawali sesi makan bersama yang sarat makna kebersamaan. “Hidangan khas Nusantara menjadi saksi pertemuan jiwa-jiwa yang merindu akan Tanah Air,” ujarnya.

Baca Juga

Kabar Baik, KJRI Jeddah Arab Saudi Bisa Terbitkan Paspor Elektronik

Selain upacara, HUT RI kali ini juga berbagi kebahagiaan dengan diselenggarakannya pertandingan tenis meja dan gaple sebelum hari H. Senyum manis pun terukir di wajah para pemenang, tatkala mereka menerima hadiah. Menurut Ema, hadiah yang diberikan kepada mereka bukan sekadar simbol kemenangan, tetapi juga apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan.

Menutup rangkaian acara, lantunan lagu dalam lomba karaoke menggema, melukis senyuman di wajah-wajah bahagia. Suara-suara itu menjadi untaian nada yang mempersatukan, menjadikan HUT RI ke-79 lebih dari sekadar perayaan, melainkan perwujudan cinta tanah air yang tak akan pudar.

Momen berharga ini juga mendapat perhatian dari media lokal, dengan kehadiran saluran televisi La 1ère dan Radio Rythme Bleu (RRB). Mereka turut meliput acara tersebut, yang akan mempersembahkan semangat perayaan kepada masyarakat luas di Kaledonia Baru.

“KJRI Noumea mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia di Kaledonia Baru yang telah berpartisipasi dengan antusias. Semoga semangat kebersamaan ini terus menyala, menerangi langkah kita ke depan dalam mengabdi untuk negeri tercinta,” ucap Ema.

Editor : Ahmad Islamy Jamil