Sentimen
Negatif (76%)
17 Agu 2024 : 10.36
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

PDIP Sebut Reshuffle di Akhir Masa Jabatan Jokowi Tak Efektif

17 Agu 2024 : 10.36 Views 16

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

PDIP Sebut Reshuffle di Akhir Masa Jabatan Jokowi Tak Efektif

JAKARTA, iNews.id - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat di akhir-akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencana tersebut dinilai tidak efektif.

Politisi PDI-Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menilai Jokowi tidak perlu lagi merombak susunan menteri di akhir masa jabatannya.

Baca Juga

Luhut Ngaku Nggak Tahu soal Kabar Reshuffle Kabinet

"Pertanyaannya ini kan dekat sekali dengan masa akhir jabatan beliau, semestinya ini tentu saja susah untuk bicara efektivitas kinerja kalau itu hanya dua bulan bertugas sebagai menteri," kata Seno dalam diskusi Interupsi bertajuk 'Partai Ditelikung Jelang Pilkada, Benarkah', Kamis (15/8/2024) malam.

Jika Jokowi mementingkan efektivitas, Seno menyatakan seharusnya tidak mengganti susunan menteri yang ada. Semua menteri melanjutkan kerja mereka demi kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga

Menteri ESDM Buka Suara soal Isu Reshuffle: Aing Mana Tahu, Tunggu Saja

"Maka sebaiknya apa yang sudah ada dilanjutkan saja karena bagaimanapun kalau motifnya untuk kepentingan bangsa dan negara seharusnya begitu," ujarnya.

Di sisi lain, Seno menegaskan susunan menteri merupakan hak perorogratif dari Presiden.

Baca Juga

Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet pada 14 atau 15 Agustus

"Asalkan itu untuk kepentingan bangsa dan negara saya rasa rakyat setuju," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan reshuffle dilakukan jika dirasa perlu. Pernyataan itu menanggapi isu yang berkembang beberapa hari terakhir.

"Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi usia meninjau lapangan latihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Dia menegaskan masih memiliki hak prerogatif sebagai presiden untuk merombak kabinet.

"Saya kan udah ngomong dari dulu kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: negatif (76.2%)