Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang, Tegal
Kasus: mayat, pembunuhan
Detik-Detik Pecatur Racuni Lawan Terekam CCTV, Papan Catur Ditaburi Merkuri sebelum Tanding
iNews.id
Jenis Media: Nasional

DAGESTAN, iNews.id - Seorang pecatur Rusia nekat meracuni lawannya dengan merkuri. Detik-detik saat pelaku menaburkan bubuk raksa di papan catur lawan sebelum keduanya bertanding terekam kamera CCTV.
Rekaman CCTV 34 detik menunjukkan momen pemain catur perempuan bernama Amina Abakarova, 40, mengendap-endap memasuki lokasi Kejuaraan Catur Dagestan di Makhachkala, Rusia Selatan. Dia menaburkan merkuri dari termometer ke papan catur lawan lalu meratakannya dengan bidak catur. Setelah itu, Abakarova meninggalkan tempat tersebut.
Baca Juga
Terkuak Kasus Sekeluarga Tewas di Malang, Guru SD Racuni Istri dan Anak lalu Bunuh Diri
Racun yang ditaburkan Abakarova di papan catur membuat Umayganat Osmanova, 30, pusing parah dan mual selama mengikuti turnamen tersebut.
Amina Abakarova, 40, melihat kondisi sekelilingnya usai menaburkan bubuk merkuri ke papan catur lawannya Umayganat Osmanova, 30. (Foto: social media east2west news via The Mirror)
Seorang juri dari turnamen catur yang mengetahui aksi Abakarova dalam rekaman CCTV melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia juga mengonfirmasi bahwa Abakarova hadir dalam pertandingan yang berlangsung pada 2 Agustus lalu.
Baca Juga
Kasus Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal, Pelaku Racuni Korban dengan Potasium
Amina Abakarova dilaporkan telah mengakui perbuatannya meracuni Osmanova dengan menuangkan zat mematikan di dekat papan tempat lawannya itu akan bermain. Menurut laporan yang mengutip penegak hukum, Abakarova mengaku motifnya meracuni karena kebencian terhadap Osmanova setelah dia baru-baru ini mengalahkannya dalam kontes regional.
Dia juga menuding Osmanova bersikap kasar terhadapnya dan kerabatnya di belakangnya. Abakarova kini ditahan dan terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.
Baca Juga
5 Fakta Suami Diduga Racuni Istri hingga Tewas di Malang, Nomor 3 Tak Disangka-sangka
Editor : Maria Christina
Sentimen: negatif (100%)