Sentimen
Negatif (99%)
9 Agu 2024 : 23.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Jati, Kramat, Kramat Jati, Jagakarsa

Tokoh Terkait
Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kasus Ibu Banting Balita hingga Tewas di Jagakarsa, Keluarga Tolak Korban Diautopsi

9 Agu 2024 : 23.26 Views 10

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Kasus Ibu Banting Balita hingga Tewas di Jagakarsa, Keluarga Tolak Korban Diautopsi

JAKARTA, iNews.id - Keluarga balita yang dibanting ibu kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menolak autopsi terhadap korban. Hal ini membuat polisi sedikit mengalami kendala dalam mendalami kasus ini.

"Informasi dari penyidik, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, kemudian dijelaskan penolakan itu di surat pernyataan dari keluarga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga

Polisi Sebut Ibu Banting Balita di Jagakarsa Diduga Gangguan Jiwa

Kendati demikian, polisi terus mendalami dari keterangan saksi-saksi. Polisi juga akan meminta keterangan dokter hingga pihak rumah sakit tempat korban berinisial AK ditangani sebelum dinyatakan meninggal.

"Kemudian, akan melakukan pengambilan keterangan ahli dokter yang melakukan visum dari Rumah Sakit Graha Permata Ibu di Depok," katanya.

Baca Juga

Ibu yang Banting Balita hingga Tewas di Jagakarsa Kerap Tunjukkan Gelagat Aneh

Saat ini, pelaku TY masih diobservasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dipastikan kondisi kejiwaannya. Polisi juga bakal melakukan gelar perkara terkait ada tidaknya tersangka di kasus itu.

"Perawatan dan pemeriksaan psikiatri, psikiatri itu pemeriksaan kesehatan jiwa, beda psikiatri sama psikolog, ini psikiatri ya," kata Ade.

Sebelumnya, TY menunjukkan gelagat yang tidak semestinya. Gelagat itu terlihat beberapa waktu sebelum peristiwa nahas tersebut.

TY sering menyendiri hingga mengucapkan kata-kata yang tidak jelas.

"Dia di kamar menyendiri, pintu tidak dibuka, padahal anaknya nangis terus. Kadang-kadang, tiap mau menjelang Magrib ngoceh-ngoceh tidak jelas, ngatain mertuanya yang tidak-tidak," ujar kerabat TY, Andrea, Rabu (7/8/2024).

Pelaku juga kerap berteriak membutuhkan pampers atau susu, yang kemudian diberikan oleh keluarganya.

Editor : Reza Fajri

Sentimen: negatif (99.1%)