Sentimen
Positif (100%)
6 Agu 2024 : 17.12
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2017

Kab/Kota: Senayan

Pendukung Anies Disarankan Provokasi PDIP-PKS agar Ridwan Kamil Tak Lawan Kotak Kosong di Jakarta

6 Agu 2024 : 17.12 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pendukung Anies Disarankan Provokasi PDIP-PKS agar Ridwan Kamil Tak Lawan Kotak Kosong di Jakarta

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah pihak memprediksi Ridwan Kamil akan melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Isu ini muncul setelah Ridwan Kamil disepakati Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta.

Pengamat politik Hendri Satrio sekaligus pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menilai, KIM plus secara terbuka memberikan sinyal tidak mau Anies Baswedan kembali maju di Jakarta.

"Kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai KIM, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong," kata Hendri dalam keterangan resminya.

Seandainya PDI Perjuangan dan PKS satu suara mendukung Anies, Hendri menyebut, koalisi ini sangat mungkin menjadi penghalang kemenangan Ridwan Kamil. Namun, dua partai yang berseberangan di Pilkada 2017 dan Pilpres 2024 ini dianggap sulit menyamakan ideologi.

Untuk itu, Hendri menyarankan agar pendukung Anies meniru aksi relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendesak PDIP untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2014.

"Kalau ini pendukung Anies bisa provokasi PDIP dan PKS," ucapnya.

Diketahui, ada beberapa partai besar yang akan bergabung dengan KIM mendukung Ridwan Kamil di Jakarta. Partai yang disebut-sebut akan bergabung adalah PKS, PKB, dan NasDem.

Wacana KIM Plus Diumumkan dalam Waktu Dekat

KIM plus sudah mengerucutkan satu nama untuk Pilkada Jakarta 2024, yakni mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil.

"Insya Allah di KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.

Terkait partai mana yang akan tergabung dalam KIM plus di Jakarta, Dasco memastikan keputusan tersebut diumumkan dalam waktu dekat.

"Sehari-dua hari (ke depan) baru kami sampaikan plusnya siapa saja, kami (akan) melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya," ucapnya.

RK Tinggalkan Jabar Setelah Ada Dedi Mulyadi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan Ridwan Kamil akan meninggalkan Jawa Barat demi berlaga di Pilkada Jakarta. Isyarat ini diberikan Airlangga setelah Golkar mengusung Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

"Sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa," kata Airlangga menghadiri acara puncak peringatan HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta.

Isyarat tersebut diperkuat oleh pernyataan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus yang cenderung mendorong Ridwan Kamil di Jakarta.

"Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti OTW (on the way) RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya? Gimana setuju gak?" ujar Lodewijk di lokasi yang sama.***

Sentimen: positif (100%)