FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Krisis pangan sepertinya menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia di tahun 2024 ini.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut rencananya untuk melakukan impor 6 juta ton beras di tahun ini.

Jumlah ini tentunya meningkat pesat dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya mengimpor sebanyak 3 juta ton saja.

Menanggpi hal ini, salah satu Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga memberikan sorotan tajam ke Presiden Jokowi Widodo.

Menurutnya, Presiden Jokowi dalam dua periode masa jabatan mengabaikan persolan-persoalan mendasar terkait pertanian Indonesia.

“Krisis pangan terjadi karena Presiden joko 10 thn ini abai pada persoalan dasar pertanian kita,” tulis Andi Sinulingga dikutip dari cuitan akun X pribadinya.

Ia bahkan menyebut apa yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini dengan berkunjung langsung ke sawah dan sebagai hanya sebuah gimmick.

Hasil dari apa yang Presiden Jokowi lakukan selama ini adalah rekor ekspor beras terbesar sepanjang sejarah di Indonesia.

“Yang ada cuma gimmick2 datang kesawah lalu foto2 seolah2 perduli & dekat dengan petani,” ujarnya.

“Aksi2 menipu itu buahnya adalah ekspor beras terbesar sepanjang sejarah,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)