JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyelipkan Muhammad pada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Anwar menyampaikan tausiyah dalam Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Awalnya, Anwar berterima kasih kepada para pemimpin-pemimpin bangsa yang telah memperjuangkan Kemerdekaan.

Baca Juga

Sambut HUT RI, Presiden Jokowi Gelar Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana

“Tentu selain kita bersyukur kepada Allah SWT, kita juga berterima kasih dan berdoa untuk para pahlawan. Kita juga berterima kasih kepada para pemimpin-pemimpin bangsa ini karena barang siapa yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia berarti dia tidak bersyukur kepada Tuhan,” katanya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Minta Maaf jelang Purnatugas: Saya Tidak Sempurna, Manusia Biasa

Dia menyampaikan Indonesia mempunyai banyak pemimpin dengan tipologi, keahlian hingga keistimewaan yang beragam. Hal itu tercermin dari kepemimpinan Presiden Soekarno hingga Jokowi.

“Indonesia ini punya banyak pemimpin dengan tipologi, keahlian, keistimewaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan zamannya, Bapak Presiden Soekarno sampai Bapak Insinyur Haji Muhammad Joko Widodo, ada Muhammad-nya gak ini?” kelakar Anwar yang disambut dengan tawa para peserta.

Baca Juga

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana

Dia kembali menyinggung para pemimpin-pemimpin yang telah mewakafkan hidupnya untuk bangsa ini.

“Kita melihat betapa Presiden kita ini, Pak Jokowi, Masya Allah orangnya sabar, telaten, sergep, Masya Allah. Sampai seakan-akan enggak mikir dirinya sendiri, sampai kurus, Masya Allah,” ujar Anwar.

Dia pun meminta izin untuk mewakili masyarakat yang hadir untuk berterima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin yang telah mengabdi kepada bangsa.

“Terima kasih Pak Presiden, Pak Wakil Presiden. Terima kasih para menteri. Terima kasih Panglima TNI. Terima kasih Bapak Kapolri dan seluruh jajaran pemimpin-pemimpin negara ini,” kata dia.

Editor : Rizky Agustian