Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak di Istana Kepresidenan IKN: Saya Ngomong Apa Adanya
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginap di Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Minggu, 28 Juli 2024. Usai bermalam di Istana Presiden, ia mengaku belum begitu nyaman, dan tidurnya pun tak nyenyak.
“Enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 29 Juli 2024.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan bahwa di Istana Presiden di IKN, sudah terdapat kamar tidur dan sebagian furnitur yang melengkapinya.
"Saya sudah diberitahu bahwa air sudah masuk, listrik sudah ada, kamar sudah ada, tempat tidurnya sudah ada, jadi bisa tidurlah," ucapnya.
Kondisi Air dan Listrik di Istana
Jokowi mengungkapkan bagaimana kondisi air dan listrik di Istana Presiden saat ia menginap. Menurutnya, tak ada masalah.
"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik oke," tuturnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa jaringan internetnya lancar-lancar saja.
"Internet bagus," katanya.
Bagaimana Progres Pembangunan Istana Presiden?
Jokowi mengatakan progres pembangunan infrastruktur Kompleks Istana Presiden di IKN berjalan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya sembari meninjau sejumlah ruangan di Kantor Kepresidenan IKN.
"Masih ada pembersihan, masih ada finishing, semuanya masih dalam progres yang baik," ujarnya.
"Semua masih berjalan dan hari ini saya akan menerima untuk rapat-rapat di sini, di ruang kerja presiden," ucapnya melanjutkan.
Beberapa waktu lalu, Jokowi mengingatkan bahwa pembangunan IKN tak bisa selesai dalam kurun waktu dua atau tiga tahun. Sebab, IKN merupakan mimpi jangka panjang.
“Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar (negeri). Itu yang sedang kita kejar,” tuturnya.
Nantinya, pada Upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, pembangunan IKN pun diperkirakan baru mencapai 15 persen.
“Jadi jangan membayangkan kita Upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen (jadi),” katanya.***
Sentimen: positif (57.1%)