Sentimen
Positif (84%)
29 Jul 2024 : 23.18
Tokoh Terkait

Tidak Nyenyak Tidur saat Pengalaman Pertama Nginap di IKN, Jokowi: Sayang Ngomong Apa Adanya

29 Jul 2024 : 23.18 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Tidak Nyenyak Tidur saat Pengalaman Pertama Nginap di IKN, Jokowi: Sayang Ngomong Apa Adanya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak nyenyak tidur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Itu diungkapkan saat ditanyai pengalaman pertama kalinya nginap di IKN, Kalimantan Timur.

Jokowi diketahui ke IKN pada Minggu 28 Juli 2024. Ia akan berada di sana selama tiga hari dan mulai berkantor hari ini, 29 Juli. “Yang kedua tadi malam saya tidur di sini. Gimana? Ee.. enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi kepada wartawan di IKN, dikutip Antara.

Sebelunnya Jokowi sudah menginap di Rumah Tapak Menteri pada Juni lalu. Namun pada Minggu (28/7) malam menjajal untuk menginap di Kantor Presiden IKN. Menurutnya, tidurnya tidak nyenyak karena baru pertama kali.

"Ya mungkin pertama kali saja mungkin masih belum, belum apa ya, belum nyenyak," kata Presiden.

Meski Kantor Presiden IKN sudah bisa ditempati, Jokowi mengatakan bahwa progres pembangunan yang dikerjakan oleh ribuan pekerja masih berjalan.

Adapun pada hari pertamanya berkantor di IKN, Presiden Jokowi menggelar rapat perdana dengan Otorita IKN dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin.
"Rencana beliau akan rapat dengan jajaran OIKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR. Kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan rapat di Istana IKN akan dilakukan sama halnya seperti rapat-rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta. "Pagi ini Bapak Presiden akan menerima tamu/audiensi dan rapat di ruang kerja Bapak Presiden di Kantor Presiden di IKN ini, seperti kegiatan acara harian saat bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta," ujar Yusuf. (Arya/Fajar)

Sentimen: positif (84.2%)