Sentimen
Negatif (66%)
25 Jul 2024 : 17.29

Kabar Terbaru Guru Honorer yang Kena Cleansing, Beberapa Sudah Kembali Mengajar

25 Jul 2024 : 17.29 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kabar Terbaru Guru Honorer yang Kena Cleansing, Beberapa Sudah Kembali Mengajar

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sejumlah guru honorer yang terdampak cleansing atau pemutusan kontrak memasuki babak baru. Beberapa di antaranya mulai kembali mengajar.

Itu diungkapkan Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan Dan Guru (P2G), Iman Zainatul Haeri. Meski begitu, ia mengatakan belum semua guru sudah kembali mengajar.

“Alhamdulilah satu persatu temen-temen guru honorer sudah dipanggil kembali oleh kepseknya dan mengajar, tapi belum semuanya,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (24/7/2024).

Iman mengatakan hal tersebut baru tuntutan pertama. Masih ada tuntutan lainnya yang belum dikabulkan.

“Tuntutan pertama agar mereka kembali ke sekolah dikabulkan,” ucapnya.

Ia pun berterima kasih pada seluruh pihak yang mendukung. Menurutnya, itulah pentingnya berorganisasi.

“Terima kasih semuanya, yang sudah dukung. 🙏🙏🙏. Sementara bisa sedikit bernafas lega. Tapi jalan masih panjang. Itulah pentingnya berorganisasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru honorer terdampak cleansing. Hal tersebut. Di Jakarta, Dinas Pendidikan Jakarta sebelumnya mengonfirmasi ada sekitar 4.000 guru honorer yang akan terdampak.

Itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin. Tiap sekolah di Jakarta, ia bilang ada 1 hingga 2 guru terdampak.
“Di Jakarta kalau berdasarkan data kami lebih dari 3.000 hingga 4.000, karena 1 sekolah satu dan ada yang dua. Di sekolahnya tidak terlalu banyak, tetapi pengalihnya banyak,” ucap Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/7). Dikutip dari JPNN.com.

Ia mengungkapkan cleansing itu bukan tanpa alasan. Itu karena adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan sampling sebanyak 400 guru honorer di DKI Jakarta yang tak sesuai Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang ASN.

Iman Zainatul Haeri menyoroti kebijakan tersebut. Ia mempertanyakan alasan mengapa adanya kebijakan ini yang tentunya sangat merugikan guru honorer.

Disamping itu, Iman Zainatul juga menyindir dengan adanya kemungkinan dan temuan BPK tentang gaji guru honorer yang dipotong pada tahun 2023 lalu.

“Kenapa ada kebijakan Cleansing guru honorer? Karena ada temuan BPK 2023 di DKI Jakarta. Honor guru honorer disunat!,” Iman Zainatul Haeri.

“Gaji guru honorer 300 ribu kwitansi 9 juta!” sambungnya.

Bagai jatuh tertimpa tangga. Ia bilang guru honorer selama ini gajinya disunat, tapi malah mendapat pemutusan kontrak.

“Tau gak anehnya? Yang korban gajinya disunat guru honorer, yang kena Cleansing guru honorer?” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (66.7%)