Sentimen
Negatif (66%)
20 Jul 2024 : 09.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Malang, Sukoharjo, Demak

Kasus: pelecehan seksual

UMS Berhentikan Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswi, Dialihkan Jadi Tenaga Administratif

20 Jul 2024 : 09.44 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

UMS Berhentikan Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswi, Dialihkan Jadi Tenaga Administratif

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Rektorat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah memberhentikan oknum dosen pembimbing skripsi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya dari dosen.

Selain itu, oknum dosen tersebut juga diberhentikan dari jabatan struktural dan dialihkan statusnya menjadi tenaga administratif selama dua tahun.

"Rektor memberikan keputusan sebagaimana SK Nomor 179/IV/2024 dan 180/IV/2024 yakni memberikan sanksi untuk kasus pertama berupa diberhentikan sebagai dosen. Terkait kasus kedua maka dosen yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan struktural, diberhentikan sebagai dosen dan dialih statuskan menjadi tenaga administratif selama dua tahun," kata Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna dalam pers rilis di Gedung Rektorat UMS di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Respons Wakil Rektor UMS soal Dugaan Dosen Pembimbing Skripsi yang Lecehkan Mahasiswinya

Sutrisna menambahkan, Rektor dan segenap pimpinan UMS prihatin atas dugaan pelecehan seksual dan berharap kejadian serupa tidak terulang.

"Rektor serta segenap civitas UMS sangat berempati kepada korban dan siap untuk memberikan pendampingan psikologis dan hukum serta menjamin yang bersangkutan tetap akan mendapatkan perlakuan adil dalam menyelesaikan studi," jelas dia.

Sebelumnya, dosen pembimbing skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswinya dan kasusnya ramai di media sosial (medsos).

Baca juga: Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Baca juga: Nasib Malang Bocah 15 Tahun Asal Semarang, Tewas di Tangan Muncikari Demak Usai Tolak Open BO

Ramai di medsos

Dugaan pelecehan dosen pembimbing itu diunggah pemilik akun Instagram @dpn.ums lima hari lalu secara bersambung.

"Dosen Pembimbing Mesum," tulis akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Pengunggah tidak menuliskan tanggal peristiwa dugaan pelecehan itu terjadi. Hanya disebutkan terjadi pada Selasa sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2022/2023

Berdasarkan cerita korban dugaan pelecehan terjadi di rumah dosen pembimbing.

Saat melakukan bimbingan skripsi, dosen tersebut meminta korban untuk memeluknya. Korban juga bercerita dosen pembimbing tersebut memegang lututnya.

"Coba peluk mr sebentar, gapapa gapapa," tulis dalam akun itu.

Baca juga: Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (66.6%)