Jayapura (ANTARA) - Panglima Komando Operasi Harus Berhasil Maksimal(Pangkoops Habema);Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan, prajurit Satgas Yonif 323/Kostrad bersama Puskesmas Beoga, Kabupaten Puncak,Papua Tengah melaksanakan pemberian imunisasi polio.

"Pemberian imunisasi polio yang dilaksanakan di Puskesmas Beoga itu merupakan wujud terjalinnya kerja sama yang baik," kata Pangkoops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Dia mengatakan dari laporan yang diterima saat kegiatan berlangsung, mama-mama yang memiliki balita membawa anaknya ke puskesmas untuk diimunisasi.

Dikatakan, Yonif 323/Kostrad yang tergabung dalam Komando Operasi TNI (Koops TNI) di Papua, saat ini sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Selain melaksanakan tugas utama yakni menjaga keamanan, prajurit juga berupaya melakukan komunikasi sosial dengan berbagai pihak termasuk dengan puskesmas terkait pelaksanaan imunisasi polio.

Keterlibatan prajurit itu berawal saat Danpos Beoga Lettu Inf Ari bertemu dengan Kepala Puskesmas Beoga Erina Murib terkait masalah kesehatan di wilayah itu.

Dari perbincangan itu, Kepala Puskesmas Beoga menyampaikan bahwa polio menjadi salah satu ancaman yang harus diantisipasi guna mencegah penyebarannya dengan melakukan imunisasi ke balita dan anak-anak.

"Dari pertemuan itulah, prajurit kemudian ikut ambil bagian dalam pelaksanaan imunisasi polio yang dilaksanakan Senin lalu (22/7), " kata Lucky Avianto.

Marta Uamang, salah satu mama-mama yang membawa balitanya untuk diimunisasi polio menyampaikan, terima kasih bapak tentara dan bu dokter, karena anaknya sudah divaksin polio.

"Terima kasih bapak tentara dan tenaga medis di Puskesmas Beoga yang sudah melakukan imunisasi kepada anak-anak kami," kata Marta Uamang.
. Pangkoops: Prajurit TNI di perbatasan RI_PNG ajari anak baca-tulis
. Koops TNI Habema: Prajurit wajib manfaatkan waktu untuk hal positif
. Koops TNI Habema beri pelayanan kesehatan bagi masyarakat Titigi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024