PIKIRAN RAKYAT - Presiden terpilih yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto membocorkan kepada publik bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan dirinya untuk memimpin Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Jokowi terkesan seperti melatih dirinya agar terbiasa dengan tugas-tugas kepresidenan.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam cara Geoportal Satu Peta 2.0 dan Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024.

“Saya diinstruksikan mewakili Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo, dan dalam hal ini apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan-catatan, pointers dari beliau,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 19 Juli 2024.

“Saya kira Bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti tidak terlalu kaget setelah saya dilantik, insya Allah,” ujarnya melanjutkan.

Prabowo Subianto mengaku sering menemani Jokowi dalam sejumlah rapat kerja bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Dalam rapat tersebut, Prabowo Subianto pun diminta untuk duduk di dekat Jokowi.

“Jadi, ini yang saya rasakan. Beliau (Presiden Jokowi) sekarang hampir semua rapat kabinet, saya diikutsertakan dan duduknya di sebelah Presiden sekarang,” ujarnya.

Cara-cara Jokowi itu pun dipuji oleh Prabowo Subianto.

“Itulah cara beliau, salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima adalah pemimpin yang legowo, kedua, pemimpin yang menyiapkan penggantinya,” ucapnya.

Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Ia pun berkelakar bahwa persoalan itu sampai dijadikan 'taruhan' olehnya dan beberapa menteri dari negara tetangga.

“Ada beberapa menteri dari sebuah negara yang taruhan sama saya. Your excelency, if you can achieve 8 percent growth once, sekali saja dalam 5 tahun yang akan datang, mereka akan beli makan malam untuk saya. Saya bilang, your own. Kalau kita capai 8 persen, you harus belikan saya makan malam,” tuturnya.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukanlah sesuatu yang mustahil. Sebab, Indonesia punya sumber daya alam yang sangat besar.

“Kalau saya lihat, saya sangat optimis, kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar,” katanya.

Target tersebut juga bisa dicapai dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebelumnya, dalam acara yang berbeda. Prabowo Subianto juga sempat mengungkapkan bagaimana cara yang akan dilakukannya untuk mencapai target 8 persen tersebut, yakni fokus mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak.

“Karena itu juga menjadi pedoman Pemerintahan Indonesia selanjutnya, kami menginginkan pertumbuhan, tetapi kami ingin mengatasi kemiskinan, kami juga ingin menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.***