Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Cengkareng, Tanjung Priok, Pluit
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Jusuf Hamka Ceritakan Awal Mula Diusulkan Jadi Pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/07/13/6691f0eb4f824.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus polikus Partai Golkar, Jusuf Hamka, menceritakan awal mula dia diusulkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.
Mulanya, Jusuf Hamka diundang oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk makan siang pada 11 Juli 2024.
Saat itu, Airlangga menanyakan bagaimana solusi mengatasi macet dan banjir di Jakarta.
Baca juga: Diusulkan Jadi Wakil Kaesang pada Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka: Harus Siap ...
"Saya ditanya ini bagaimana Jakarta dengan kemacetan, banjir. Apa sih yang bisa dilakukan, kamu kan pelaku usaha infrastruktur. Saya bilang, 'Pak kami sedang membangun Harbour Road 2, itu mengatasi, mengurai kemacetan dari pelabuhan Tanjung Priok sampe ke Pluit bahkan sampai ke Cengkareng. Sebab setelah Harbour Road 2, kami juga mendapatkan tugas lagi untuk bangun Pluit-Bandara. Jadi kami bikin tol di sana'," ujar Jusuf Hamka di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (13/7/2024)?
"Terus dia (Airlangga) tanya, 'kira-kira gimana cara mengurai kemacetan yang bagus?'. Saya bilang kalau mau mengatasi kemacetan ini masalah nyali. Nyali apa? Berani apa enggak. Karena kalau mau mengatasi kemacetan mobilnya diproduksi bertambah, jalannya enggak produksi bertambah. Enggak seimbang," jelas dia.
Jusuf kemudian menjelaskan soal teknis mengatasi kemacetan melalui pembangunan flyover.
Lalu, ia pun ditanya soal seperti apa menangani persoalan sampah di Jakarta.
Jusuf Hamka pun menjelaskan dengan solusi pengelolaan sampah menggunakan ulat maggot yang akan mengurai sebagian sampah.
Dengan begitu, ibu-ibu bisa turut serta dalam pengelolaan sampah dan dapat memperjualbelikan maggot untuk keperluan lain.
Selain itu, Jusuf Hamka juga sempat ditanya soal solusi transportasi bagi warga Jakarta.
Baca juga: PSI Belum Sepakat dengan Golkar soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta
Ia menyampaikan ide bahwa sembari warga Jakarta menggunakan kendaraan pribadinya, pemerintah provinsi wajib memperbaiki fasilitas transportasi umum.
"Warga Jakarta kalau perlu APBD, banyak. Subsidi transportasi gratis, kesehatan gratis, enggak ada lagi iuran BPJS,sekolah gratis, ini keluarga kita, rakyat kita, saya bilang begtu, cerita sampai segitu," ungkapnya.
Setelah makan siang, Jusuf Hamka kembali ke kantornya sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pada pukul 14.30 WIB, ia diminta datang ke DPP Golkar. Sesampai di sana, sudah berkumpul pengurus DPP secara lengkap.
Saat itu, ia langsung diminta menceritakan konsep mengatasi persoalan Jakarta.
Sentimen: positif (79.5%)