Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Rembang, Menteng
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Arwani Thomafi
PPP Bantah Pecat Sepihak Pengurus DPW Bali
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/12/20/6582a210734c2.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi membantah jika pihaknya disebut melakukan pemecatan sepihak pada pengurus DPW PPP Bali.
Ia mengatakan, pergantian hanya terbatas pada Plt Ketua DPW PPP Bali, Idy Muzayyad dan Plt Sekretaris DPW PPP Bali, M. Thobahul Aftoni.
“(Pergantian) hanya Ketua (DPW PPP) Bali sama sekretaris,” ujar Arwani di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Ia pun menampik jika proses pergantian itu tidak didahului dengan komunikasi ke Idy dan Toni. Tak hanya itu, pergantian pun dilakukan dengan mekanisme internal PPP.
Baca juga: PPP Bakal Beri Bantuan Hukum Ketua DPRD Rembang yang Ditahan Pemerintah Arab Saudi
“Sudah diputuskan melalui mekanisme yang kita punya. Ada korwil di sana, ada juga bidang organisasi,” sebut dia.
Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa Idy dan Toni bukan dipecat. Tapi diberi tugas baru di DPP PPP.
Meskipun, Arwani tak menjelaskan apa jabatan baru yang bakal diberikan pada keduanya.
“Ya beliau ke DPP, Mas Idy dan Mas Toni memiliki peran dan tugas yang kita siapkan,” imbuh dia.
Sebelumnya, dikutip dari Wartakota.tribunews.com, Idy dan Toni melayangkan protes ke DPP PPP karena pemberhentiannya. Keduanya merasa pemecatan dilakukan sewenang-wenang.
Baca juga: PPP Tak Persoalkan Kembalinya Dewan Pertimbangan Agung: Setiap Masa Ada Zamannya
Alasannya, pengurus DPW PPP Bali tidak pernah menerima surat pemanggilan, surat peringatan, ataupun surat pemberitahuan resmi perihal pergantian pengurus DPW PPP Bali.
Kabar pergantian itu malah diketahui keduanya dari media sosial yang mengunggah Surat Keputusan DPP PPP Nomor: 1053/SK/DPP/W/VII/2024 ter tanggal 08 Juli 2024 tentang pergantian kepengurusan DPW Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (44.4%)