Sentimen
Positif (88%)
10 Jul 2024 : 18.09
Tokoh Terkait

Tarik Biaya Rp 150.000 untuk Bus Wisata dan "Setoran" ke Oknum Dishub

10 Jul 2024 : 18.09 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tarik Biaya Rp 150.000 untuk Bus Wisata dan "Setoran" ke Oknum Dishub

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru parkir resmi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Gunawan (bukan nama sebenarnya) mengaku menetapkan tarif sebesar Rp 150.000 untuk setiap bus wisata yang parkir di lokasi parkir resmi tersebut.

“Sehari kalau di sini Rp 150.000,” ujar Gunawan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Gunawan mengatakan, dirinya bertugas untuk mengarahkan bus yang hendak parkir lalu menerima tarif parkir yang ditetapkan.

Baca juga: Jukir Parkir Resmi di Lapangan Banteng Akui Tarik Rp 150.000 Per Bus Wisata

Dengan mengenakan baju resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub), ia selalu memberikan kuitansi kepada para sopir bus yang telah membayar uang parkir di Lapangan Banteng.

“Ada kuitansi. Kan dia (sopir) tanda tangan juga,” kata Gunawan.

Kuitansi tersebut, kata Gunawan, menjadi bukti bahwa pihak bus wisata tidak dipaksa untuk membayar.

Tak mengharuskan bayar Rp 150.000

Gunawan mengaku bahwa ia tidak mengharuskan sopir bus untuk membayar tarif parkir Rp 150.000.

Jika memang tidak ada uang, sopir bus boleh membayar parkir di bawah tarif yang biasa dikenakan.

Baca juga: Sopir Bus Wisata Mengaku Bayar Rp 100.000 untuk Parkir di Lapangan Banteng

“Walaupun di bawah Rp 100.000 juga (diterima). Kadang Rp 30.000 juga ada,” ucap dia.

Gunawan mengatakan, dirinya tak tega memaksa sopir bus untuk membayar tarif parkir sebesar Rp 150.000.

Sebab, kebanyakan sopir bus tak mendapatkan uang lebih dari pemilik travel.

“Dari kantornya (ada yang) cuma buat (uang) bensin doang,” ujar Gunawan.

Kendati demikian, tak sedikit sopir bus tetap membayar parkir sesuai tarif yang ditetapkan karena mereka tak mau pusing mencari lokasi parkir yang aman.

“Ini parkir resmi. Enggak ada (petugas Dishub yang jaga). Tapi ya enggak bakal diderek,” jelas Gunawan.

Baca juga: Jukir Resmi Lapangan Banteng Akui Setoran ke Oknum Dishub

Gunawan melanjutkan, area parkir di Lapangan Banteng juga terbilang aman dan tidak pernah didatangi preman-preman yang menagih uang parkir.

Sentimen: positif (88.7%)