JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Bareskrim Polri berhasil mengungkap tujuh kasus besar narkoba. Tujuh kasus itu diungkap selama Mei-Juli 2024.

"Perlu kami sampaikan, di antara 26.048 laporan polisi yang kami tangani, ada tujuh kasus menonjol yang berhasil kami ungkap selama periode 4 Mei sampai dengan 8 Juli 2024," kata Kasatgas P3GN Polri, Irjen Asep Edi Suheri, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga

Sosok Sri Antika, Eks Caleg PPP Ditangkap di Apartemen Jaksel karena Terjerat Narkoba

Di kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan, beberapa kasus merupakan jaringan bandar besar Fredy Pratama.

Jaringan internasional sang Pablo Escobar dari Indonesia itu diungkap di Aceh, Sunter, Riau dan Bali.

Baca Juga

Kasus Pabrik Narkoba di Malang, Barang Bukti dan Tersangka akan Dibawa ke Mabes Polri

"Pokoknya ini semua adalah masih di bawah jaringan Fredy Pratama," kata Mukti.

Mukti memastikan, setiap bulannya Polri rutin menggelar operasi untuk menanggulangi peredaran narkoba.

"Kita pacu terus untuk operasi. Tapi yang namanya narkoba, semakin kita operasi semakin banyak. Makanya saya sudah punya kebijakan untuk bandar dan untuk kurir kita (proses pakai pasal) TPPU untuk dimiskinkan, tapi untuk yang namanya pengguna wajib kita rehab karena itu adalah orang sakit," ucapnya.

Editor : Reza Fajri