Pendaftaran CASN 2024 Berpotensi Ditunda hingga Agustus, Menpan RB Ungkap Penyebabnya
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembukaan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 nampaknya tak bisa terealisasi Juli ini. Kemungkinan akan ditunda lagi.
Padahal, jadwal pembukaan pendaftaran sudah berkali-kali ditunda. Terakhir disebut kemungkinan Juni atau Juli, lalu saat Juni selesai dan memasuki Juli, pemerintah menyebut ada kemungkinan Agustus.
Kabar penundaan ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
“Juli-Agustus, ya," kata Azwar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).
Walau demikian, penundaannya memang bukan tanpa alasan. Ada sejumlah hal yang melatat belakangi.
Azwar bilang, itu karena banyak kementerian atau lembaga yang tidak mengusulkan formasi untuk memenuhi kuota yang disediakan kementeriannya.
Sebagai contoh, ada instansi yang disuapkan kuota lebih dari 200.000. Namun alih-alih mencukupi formasi yang diusulkan kementerian/lembaga tersebut baru mencapai 130.34.
"Terkait dengan CPNS ini, kaitannya dengan pengusulan dari kementerian/lembaga. Contoh kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate200.000 lebih, tetapi sampai sekarang, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan tidak sampai 200.000, yaitu totalnya baru 130.341 yang mengusulkan,” jelasnya.
“Inilah yang menyebabkan kita menunggu karena formasi yang kita berikan tidak diusulkan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah," tambahnya.
Tahun ini, sama tahun sebelumnya CASN 2024 tidak hanya membuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kemudian CASN itu tidak hanya untuk instansi pusat, tapi juga pemerintah daerah. Formasinya baik CPNS dan PPPK.
Berikut ini daftar formasi CPNS dan PPPK yang diumumkan instansi pusat:
Kementerian Agama (Kemenag)
Kementerian Agama mengumumkan pembukaan formasi sejumlah 110.553 orang, terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan membuka 15.462 posisi CPNS dan 25.079 posisi PPPK.
Kementerian Sosial (Kemensos)
Untuk instansi Kementerian Sosial sendiri akan membuka formasi CASN, yakni sebanyak 40.839. Formasi tersebut terdiri dari 266 calon aparatur sipil negara (CASN) dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
4. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemenhub telah mendapat persetujuan untuk membuka 18.017 posisi, terdiri dari CPNS dan PPPK, dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan transportasi.
Formasi sebanyak 18.017 tersebut terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan rincian 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.
Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kementerian PUPR akan menerima 26.319 orang ASN dengan rincian 6.385 CPNS tenaga teknis, 3 orang CPNS tenaga kesehatan dan 19.931 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis.
Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)
Bawaslu akan menerima 18.557 posisi CASN, termasuk CPNS dan PPPK untuk posisi penting dalam mendukung kinerja lembaga tersebut.Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Selanjutnya adalah Kemenkes yang akan membuka formasi CASN 2024 sebanyak 23.200. Formasi itu terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK.
Kementerian Pertahanan
Kementerian Pertahanan membuka 25.258 formasi CASN tahun 2024. Formasi yang dibuka terdiri dari 13.687 CPNS Tenaga Teknis; dan 4.597 CPNS Tenaga Kesehatan.
(Arya/Fajar)
Sentimen: positif (99.6%)