Sentimen
Netral (96%)
2 Jul 2024 : 18.29
Informasi Tambahan

BUMN: PT Indofarma Tbk, Berdikari

Bukan Yeliandriani, Ini Daftar Manajemen Indofarma Saat Fraud Terjadi, Sampai Tak Bisa Gaji Karyawan hingga Pinjol Rp1,26 M

2 Jul 2024 : 18.29 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Bukan Yeliandriani, Ini Daftar Manajemen Indofarma Saat Fraud Terjadi, Sampai Tak Bisa Gaji Karyawan hingga Pinjol Rp1,26 M

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama Yeliandriani jadi sorotan di tengah kabar Indofarma yang tak sedap. Sebagai Dirktur Utama perusahaan farmasi plat merah itu, namanya terseret-seret atas kondisi keuangan perusahaan yang dipimponnya saat ini.

Di tengah banyaknya pemberitaaan yang mengulas profile dan kekayaannya karena Indorma terancam bangkrut, siapa sangka Yeliandriani hanya pimpinan baru. Ia baru diangkat Direktur Utama tahun ini.

Dia menjabat Direktur Utama di PT Indofarma Tbk pada Januari 2024. Sementara fraud yang terjadi di Indofarma sebelum itu.

Adapun perlu diketahui, Indofarma mukanya disorot karena indikasi penyimpangan dan kerugian negara ratusan miliar.

Pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK yang berasal dari pengembangan hasil pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Beban, dan Kegiatan Investasi Tahun 2020 hingga Semester I Tahun 2023 pada PT Indofarma Tbk, Anak Perusahaan dan Instansi Terkait.

Perusahaan tersebut sampai tidak bisa menggaji sejumlah karyawannya. Bahkan diketahui terjerat pinjaman online Rp1,26 miliar.

Lalu, siapa saja jajaran manajemen Indofarma pada saat itu?

Mereka di anyaranya adalah Laksono Trisnantoro sebagai Komisaris Utama, Didi Agus Mintadi sebagai Komisaris Independen, dan Teddy Wibisana sebagai Komisaris Independen.

Kemudian untuk jajaran direksi ada Arief Pramuhanto menjabat sebagai Direktur Utama, Jejen Nugraha menjabat sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain, Sahat Sihombing sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Lalu pada Januari 2023, Indofarma mengangkat Agus Heru Darjono sebagai Direktur Utama dan mengangkat Achmad Ghufron Siradj sebagai Komisaris Independen.

Barulah pada Januari 2024, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Yeliandriani diangkat sebagai Direktur Utama, dan Andi Prazos sebagai Direktur Operasional.

Lalu siapa Yeliandriani?

Dikutip dari laman Berdikari BUMN, perempuan berhijab itu lahir pada tahun 1964. Awal karier Yeliandriani dimulai sebagai auditor di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Di sana, kinerjanya terbilang bagus. Ia mendapat sejumlah penghargaan individu. Di antaranya seperti, Satyalancana Karya Satya ketika berkarier di BPKP pada tahun 1997,2007, dan 2017. Dari BPKP, ia melanjutkan karirnya di PT Berdikari (Persero) sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) sejak 2016.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Indofarma, Yeliandriani sempat menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Berdikari (Persero) di tahun 2018. Setelah itu, barulah Yeliandriani diangkat menjadi Direktur Utama di PT Indofarma Tbk pada Januari 2024.

(Arya/Fajar)

Sentimen: netral (96.2%)