Sentimen
Positif (97%)
12 Jun 2024 : 05.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Kebayoran Baru, Wijaya Kusuma, Cipete Utara

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Jokowi Optimistis Konsolidasi Bersama Menurunkan Angka Stunting

12 Jun 2024 : 05.40 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Optimistis Konsolidasi Bersama Menurunkan Angka Stunting

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting di Tanah Air.

Dalam sebuah acara yang digelar pada hari Selasa, Presiden mengungkapkan kompleksitas masalah stunting yang melibatkan faktor makanan, gizi, sanitasi, dan lingkungan.

"Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada, juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting," ujarnya.

Dari pernyataan yang disampaikan melalui Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan, Presiden menyampaikan optimisme terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi stunting. Target ambisius telah ditetapkan, dengan harapan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024.

"Kita ingat di 2014 kita masih di angka 37 (persen). Kemudian selama 9 tahun turun menjadi 21 (persen). Memang kemarin turunnya hanya kecil 0,1 (persen), tapi apapun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu, harus kita hargai," tandasnya.

Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, turut mengunjungi kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Dalam kunjungannya, Presiden menyimak langsung proses penanganan stunting, mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan kesehatan di posyandu.

Dua lokasi posyandu, yakni Posyandu Wijaya Kusuma di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, dan Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi saksi kegiatan tersebut. Meira Sophia, Ketua Pokja 4 PKK Kota Bogor, menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh dengan harapan mengoptimalkan pencegahan stunting.

Warga setempat menunjukkan antusiasme mereka terhadap kehadiran Presiden dalam gerakan ini. Zulaeha, salah satu warga, menyampaikan kegembiraannya atas upaya pencegahan stunting yang diinisiasi pemerintah. Begitu juga dengan Givani, seorang ibu, yang merasa terbantu dengan layanan kesehatan yang mudah diakses melalui posyandu. (*)

Sentimen: positif (97.7%)