Sentimen
Negatif (72%)
10 Jun 2024 : 17.01
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Institusi: HIPMI

Kab/Kota: Senayan

Jokowi Perintahkan Bulog Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Tunjuk Luhut untuk Bantu Urusi

10 Jun 2024 : 17.01 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Perintahkan Bulog Akuisisi Sumber Beras di Kamboja, Tunjuk Luhut untuk Bantu Urusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengakuisisi sejumlah sumber beras di Kamboja.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Menurut Luhut, Presiden pun telah memerintahkan dirinya untuk menindaklanjuti akuisisi itu.

"Juga Bulog, kita akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Dan Presiden tadi sudah perintahkan saya untuk kita tindaklanjuti," ujar Luhut.

"Dan sudah memang ditindaklanjuti," kata dia.

Baca juga: Jaga Stok Pangan, Bulog Jabar Serap 185.000 Ton Beras Petani

Setelah ini, Pemerintah Indonesia melakukan langkah teknis untuk meneruskan akuisisi itu.

Selain mengakuisisi sumber beras, Luhut juga mengungkapkan perintah Presiden Jokowi terhadap Pertamina.


Presiden meminta Pertamina mengakuisi perusahaan asal Brasil yang memproduksi gula dan etanol.

Tujuannya, kata Luhut, sebagai bahan baku bioetanol.

Baca juga: Usai Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi Tak Khawatir, Luhut Ungkap Kekesalan

Ke depannya, pemerintah berencana menggunakan bioetanol sebagai pengganti bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

"Sehingga karena cuaca yang jelek ini apa namanya, air pollution yang sangat tinggi di Jakarta, kita akan ganti bensin itu, dengan secara bertahap, dengan bioetanol. Untuk menurunkan sulfur kita di bawah 500, sampai mungkin 50 atau 60," ucap Luhut.

"Nah ini dalam 3 tahun, 2 tahun ke depan, kita akan bisa capai. Sehingga nanti Pertamina akan memiliki apa namanya, sumber energi dan di Brazil itu akan membuat ketahanan energi kita bagus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (72.7%)