Sentimen
Negatif (86%)
8 Jun 2024 : 10.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Mukti Juharsa

Mukti Juharsa

Bareskrim Dalami Keterkaitan Fredy Pratama dan DPO Thailand Chaowalit Thongduang

8 Jun 2024 : 10.04 Views 9

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Bareskrim Dalami Keterkaitan Fredy Pratama dan DPO Thailand Chaowalit Thongduang

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri tengah mendalami keterkaitan antara bandar narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama, dengan buron nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang.  Diketahui, Fredy telah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan saat ini melarikan diri ke Thailand.

Sementara Chaowalit Thongduang adalah tahanan Thailand yang kabur ke Indonesia. Dia juga merupakan bandar narkoba di negaranya.

Baca Juga

Balas Jasa, Otoritas Thailand Bakal Operasi Besar-besaran Buru Fredy Pratama

"Masih kita dalami (keterkaitan keduanya)," kata Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Jumat (7/6/2024).

Mukti menegaskan, saat ini pihaknya juga masih berada di Thailand karena melakukan pengawalan terhadap deportasi Chaowalit, sekaligus untuk berkoordinasi dengan polisi Thailand terkait keberadaan Fredy Pratama.

Baca Juga

Polri Ingin Barter Penangkapan Buronan Thailand Chaowalit dengan Fredy Pratama

"Tim saya masih di Thailand," ucapnya.

Sebagai informasi, Polri baru saja mendeportasi Chaowalit usai menangkapnya di wilayah Badung, Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Dia dikembalikan ke negara asalnya setelah tujuh bulan kabur dan bersembunyi di Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengatakan terus menjalin komunikasi dengan otoritas Thailand untuk memburu gembong narkoba Fredy Pratama. Thailand berjanji melakukan operasi besar-besaran dalam memburu Fredy Pratama.

“Ini bagian dari komitmen pemerintah Thailand langsung kepada saya sampaikan dari Perdana Menterinya, Menteri Kehakimannya, Kepala Polisinya, mereka akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta untuk dipulangkan, dicari dan ditangkap,” kata Krishna Murti, Selasa (4/6/2024).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: negatif (86.5%)