Sentimen
Negatif (79%)
30 Mei 2024 : 19.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait

Jokowi Sebut UKT Mungkin Naik Tahun Depan, Dokter Tifa: Ngak Kapok-kapok Juga Bikin Rakyat Sengsara!

30 Mei 2024 : 19.12 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Sebut UKT Mungkin Naik Tahun Depan, Dokter Tifa: Ngak Kapok-kapok Juga Bikin Rakyat Sengsara!

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Jokowi menyebut Uang Kuliah Tunggal (UKT) kemungkinan naik tahun depan. Pernyataan itu dinilai merugikan rakyat

Ahlli Epidemilogi Tifauzia Tyassuma Tifa atau dr Tifa menyoroti Jokowi. Ia menyebut orang nomor satu di Indonesia itu tak hentinya membuat rakyat sengsara.

“Ngga kapok-kapok juga bikin rakyat sengsara!” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (29/5/2024).

Padahal, kata dia, Jokowi saat ini sudah masuk pada akhir jabatan. Setelah dua periods menjawab.

“Akhir jabatan malah makin ugal-ugalan ini orang,” ucapnya.

Sebelumnya, protes menyeruak di berbagai wilayah di Indonesia terkait IKT. Mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga politisi protes.

Mendikbud Nadiem Makarim pun mengakui telah banyak mendengar aspirasi mahasiswa, keluarga, dan masyarakat. Beberapa waktu kaku, Kemendikbusristek berkoordinasi dengan sejumlah n tinggi negeri (PTN), terutama PTN berbadan hukum (PTN-BH).

“Alhamdulillah semua lancar. Baru saja saya bertemu dengan Bapak Presiden dan beliau menyetujui pembatalan kenaikan UKT,” ujarnya.

Adapun kenaikan UKT tahun ini berdasar pada Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT) diterbitkan sebagai dasar peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi PTN dan PTN-BH.

“Sebenarnya dalam hal ini, kami mendorong perguruan tinggi agar dapat memberikan pembelajaran yang relevan kepada mahasiswa,” ujar Nadiem.

Nadiem bilang, sebenarnya perapan UKT yang tinggi tidak dilakukan untuk seluruh mahasiswa. Hanya segelintir saja.

“Padahal secara keseluruhan, hanya 3,7 persen mahasiswa baru yang ditempatkan pada kelompok UKT tertinggi, tetapi bagaimana pun sekarang saya sudah bersikap bahwa kenaikan UKT ini dibatalkan,” tegasnya.

Sementara itu, Jokowi mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dulu terkait UKT. Namun dia tak menutup kemungkinan jika kenaikan UKT itu bisa saja diterapkan tahun depan.

"Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud, akan dimulai kenaikannya tahun depan," ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Senin 27 Mei 2024.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (79%)