Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Gunung
Bolehkah Pasir dari Jabal Malaikat Tempat Perang Badar Rasulullah Dibawa Pulang ke Tanah Air?
iNews.id
Jenis Media: Nasional

MAKKAH, iNews.id - Konsultan Ibadah Haji, PPIH Arab Saudi KH Miftah Faqih mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia tidak mengambil pasir dari Jabal Malaikat. Mereka juga tidak boleh membawa pulang pasir tersebut ke Tanah Air.
Jabal Malaikat adalah Gunung di Arab Saudi tempat turunnya ribuan malaikat untuk membantu pasukan Rasulullah Nabi Muhammad SAW menghancurkan pasukan Quraisy di Perang Badar.
Baca Juga
Calon Haji asal Lebak Meninggal Dunia usai Turun dari Pesawat di Arab Saudi
“Jemaah tidak boleh mengambil pasir dari Jabal Malaikat,” ujar KH Miftah Faqih, di Makkah, Selasa (28/5/2024).
KH Miftah Faqih mengutip pendapat, Ibnu Hazm Rahimahullah yang berkata: “Tidak dihalalakan mengeluarkan sedikitpun, baik tanah maupun batu (tanah) haram ke (tempat tanah) halal... dan Atha’ berkata: “Dimakruhkan mengeluarkan tanah haram ke (tanah) halal atau memasukkan tanah halal ke (tanah) haram.
Baca Juga
Segini ongkos Haji bagi Warga Lokal Saudi dan Fasilitas yang Didapat
Ini adalah pendapat Ibnu Abu Lailah dan lainnya. Sedangkan mengeluarkan air zamzam tidak mengapa, karena kehormatan haram terletak pada tanah, debu dan batunya. Maka tidak diperkenankan menghilangkan kehormatannya. Tidak ada pengharaman dalam (masalah) air (zamzam)." (Al-Muhallah, 7/262-263).
Keempat: Barangsiapa yang sudah mengambil sesuatu dari tanah haram ke luar (tanah) haram, hendaklah dia memohon ampun kepada Allah ta’ala atas perbuatannya. Kemudian dia harus mengembalikan ke tempat haram dimana saja jika (hal itu) memungkinkan. Tidak harus dirinya yang mengembalikannya.
Baca Juga
Perang Usai, Jemaah Haji Yaman Akhirnya Bisa Terbang Langsung ke Saudi Tahun Ini
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: negatif (99.9%)