Uji Coba Proyek Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Nusantara Dijadwalkan Agustus 2024
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilakukan pada Agustus 2024.
“Perkembangan proyek kereta otonom tanpa rel di IKN diharapkan akan memasuki tahap uji coba pada Agustus,” kata Budi saat menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA.
Budi menjelaskan bahwa proyek kereta otonom tanpa rel di IKN ini belum dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Belum komersial dan belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN, tapi uji coba,” ucap Menhub.
Menhub menambahkan bahwa kereta tersebut akan diimpor dari China dan menggunakan teknologi baterai yang dipadukan dengan marka jalan dan magnet. “Iya, itu rangkaian keretanya dari China,” ungkap Menhub.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencanangkan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom, kereta otonom tanpa rel, dan taksi terbang (advanced air mobility) pada Juli 2024.
“Otorita IKN mencanangkan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/5).
Ali menjelaskan bahwa IKN dirancang sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur di IKN akan dilakukan dengan prinsip-prinsip ini untuk meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.
“Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas. Pembangunan IKN adalah peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS serta moda transportasi inovatif seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility,” kata Ali.
Pengumuman ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan teknologi transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan efisien, sejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas berkelanjutan. (*)
Sentimen: positif (98.8%)