Sentimen
Positif (99%)
28 Mei 2024 : 00.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Kab/Kota: Semarang, Temanggung, Kudus, Magelang

MUI Kritik Puluhan Biksu Masuk Masjid, Chusnul Chotimah Bagikan Momen Ganjar Sapa 32 Biksu di Musala

28 Mei 2024 : 00.10 Views 10

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

MUI Kritik Puluhan Biksu Masuk Masjid, Chusnul Chotimah Bagikan Momen Ganjar Sapa 32 Biksu di Musala

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Chusnul Chotimah ikut memberikan komentar terkait pernyataan Cholil Nafis mengenai puluhan biksu yang singgah di Masjid Baiturrahman Temanggung.

Chusnul tidak menerima pernyataan tersebut dan mengingatkan bagaimana Ganjar Pranowo dulu menyambut hangat para biksu yang singgah di sebuah musala di Jawa Tengah.

"Biksu singgah di masjid di kritik MUI, dulu mereka singgah di Musala disambut dengan hangat sama pak Ganjar," ujar Chusnul dalam keterangannya di aplikasi X @ch_chotimah2 (25/5/2024).

Menurut Chusnul, kejadian-kejadian belakangan ini semakin membuktikan bahwa pilihan politiknya terhadap Ganjar tidak pernah salah, meskipun pilihannya kalah dalam pemilu.

"Kejadian-kejadian belakangan ini makin membuktikan, pilihan boleh kalah tapi pilihan saya tidak salah," ucapnya.

Chusnul mengungkapkan bahwa momen Ganjar menyapa 32 Biksu Thudong di Musala Soto Kudus Tempuran, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, adalah cermin keramahan Indonesia.

"Momen Ganjar Sapa 32 Biksu Thudong di Musala, cermin keramahan Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, Muhammad Cholil Nafis, memberikan komentar terkait 40 Biksu Buddha yang melakukan doa bersama di Masjid Baiturrohmah, Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut Cholil, apa yang terjadi merupakan sebuah kebablasan, terutama karena doa bersama tersebut dilakukan di dalam masjid.

"Ini kebablasan," ujar Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @cholilnafis (22/5/2024).

Cholil menegaskan bahwa masih ada ruang pertemuan lain yang lebih tepat untuk kegiatan semacam itu.

"Kalau mau terima tamu non muslim jangan di rumah ibadah. Kan masih ada ruang pertemuan lain yang lebih tepat," ucapnya.

Dikatakan Cholil, masjid adalah tempat ibadah bagi umat Muslim dan seharusnya tidak digunakan untuk kegiatan ibadah agama lain.

"Rumah masjid itu hanya untuk ibadah umat muslim bukan untuk lainnya," tukasnya.

Melihat video yang beredar, di mana para biksu tersebut didampingi oleh aparat TNI, Cholil menyebut bahwa aparat yang semestinya memiliki wewenang untuk memberikan tindakan.

"Yang menindak tegas itu aparat," sebutnya.

Cholil bilang, MUI hanya memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan hukum yang jelas bahwa toleransi tidak membenarkan umat lain beribadah di masjid.

"Kami berkewajiban memberi penjelas hukum yang jelas, bahwa toleransi tidak membenarkan umat lain beribadah di masjid," tandasnya.

Menurut informasi, kedatangan para biksu thudong ini disambut oleh takmir masjid dan Kepala Desa Bengkal, Istiyanto.

Mereka menyampaikan ucapan selamat datang kepada para biksu thudong yang melakukan perjalanan spiritual.

Sebagai informasi, lokasi Masjid Baiturrohmah berada di pinggir Jalan Raya Magelang-Temanggung, dekat dengan perbatasan wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99.1%)