Sentimen
Negatif (97%)
26 Mei 2024 : 22.56
Informasi Tambahan

BUMN: BNI, BRI

Kab/Kota: Bogor

Tolak RUU Penyiaran! Sejumlah Jurnalis Lakukan Tabur Bunga Di Simpang Gadok Bogor

26 Mei 2024 : 22.56 Views 6

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Tolak RUU Penyiaran! Sejumlah Jurnalis Lakukan Tabur Bunga Di Simpang Gadok Bogor

AYOBOGOR.COM - Sejumlah jurnalis asal Bogor lakukan penolakan rancangan undang-undang (RUU) mengenai penyiaran.

Kegiatan penolakan tersebut dilakukan dengan cara melakukukan teatrikal yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan terkait penolakan RUU penyiaran terbaru.

Aksi teatrikal tersebut berlangsung pada hari Minggu 26 Mei 2024 di Simpang Gadok Jalan Raya Puncak Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening

Belasan jurnalis yang mewakili Kabupaten dan Kota Bogor menghadiri aksi tersebut untuk menentang atau memberikan penolakan terkait RUU penyiaran.

Selama aksi berlangsung, setiap jurnalis memperlihatkan sebuah karton yang bertuliskan tolak RUU penyiaran dan jangan bungkan kebebasan pers.

Seluruh wartawan yang terlibat pun menutup mulutnya dengan lakban sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan jurnalisme.

Dalam aksi teatrikal tersebut terdapat seorang badut yang memposisikan dirinya sebagai DPR-RI sebagaimana tulisan yang dipasang pada bagian punggung badut tersebut.

Baca Juga: Kemensos Percepat 3 Bansos Sekaligus yang Akan Cair Sebelum Juni 2024, Apakah BLT Mitigasi Termasuk?

Badut yang mewakili DPR-RI tersebut melakukan perampasan terhadap seorang wartawan, Ia mengambil kamera yang sedang digunakan wartawan untuk meliput. Dari situlah keributan tidak bisa dihindarkan antara anggota DPR-RI dan para wartawan.

Anggota DPR tersebut kemudian menutup mulut wartawan menggunakan lakban guna membungkam kebebasan pers.

Selain itu ID card yang dimiliki wartawan pun dirampas oleh DPR sebagai bentuk pembelengguan kebebasan pers.

Diakhir aksi teatrikal tersebut dilakukan tabur bunga pada belasan ID card seluruh wartawan yang mengikuti aksi penolakan RUU penyiaran.

Baca Juga: Bansos Mitigasi Risiko Pangan Cair di 5 Wilayah Ini! Apakah KPM akan Terima BLT Rp600 Ribu?

Selama berlangsungnya aksi teatrikal tersebut Kepolisian dari Polsek Ciawi dan Polres Bogor terus mengawal secara ketat.

Sejumlah pengendara motor dan mobil baik dari arah Jakarta menuju puncak maupun sebaliknya pun memberikan perhatian lebih pada aksi yang berlangsung tersebut. Walaupun demikian, arus lalu lintas di Kawasan Puncak aman terkendali dan tidak menyebabkan macet.

Adapun beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) sebagai berikut :

1. Meminta sejumlah pasal dalam draft revisi RUU penyiaran yang mengancam kemerdekaan Pers dicabut.

Baca Juga: Cair Serentak Senin? Cek Pergerakan Bansos PKH di KKS Bank BRI, BNI dan Mandiri Hari Ini 25, Mei 2024

2. Meminta DPR melakukan pengkajian ulang terhadap draf revisi RUU penyiaran dengan melibatkan seluruh pihak termasuk organisasi jurnalis serta publik.

3. Meminta seluruh pihak mengawal revisi RUU penyiaran agar tidak menjadi alat pembungkaman kemerdekaan pers serta kreativitas individu diberbagai platform.***

Sentimen: negatif (97%)