FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa selama periode libur panjang Hari Raya Waisak 2024, dari Rabu hingga Jumat, sebanyak 483.795 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Kepala Grup Komunikasi Korporat & Pengembangan Masyarakat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menyatakan hal ini di Jakarta pada Sabtu.

Data tersebut mencakup arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Jumlah total lalin yang meninggalkan Jabotabek ini mengalami kenaikan sebesar 10,28% dibandingkan dengan lalin normal.

Dikutip dari ANTARA, mayoritas kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan jumlah 226.091 kendaraan (46,73%), diikuti oleh arah Barat (Merak) dengan 137.773 kendaraan (28,48%), dan arah Selatan (Puncak) dengan 119.931 kendaraan (24,79%).

Secara spesifik, lalin menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama naik 13,62% dari lalin normal, sementara menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama naik 29,46%. Total lalin menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut naik 21,56% dari lalin normal.

Meskipun demikian, lalin menuju arah Merak melalui GT Cikupa mengalami penurunan sebesar 8,25% dari lalin normal, sedangkan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi naik 16,95%.

Pada H+1 Libur Panjang Hari Raya Waisak 2024 (Jumat, 24 Mei 2024), jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang kembali. Terdapat 143.716 kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada H+1 tersebut, meningkat 2,27% dari lalin normal.

Proyeksi puncak lalin kembali ke Jabotabek diperkirakan terjadi pada Minggu, 27 Mei 2024, dengan jumlah 187.765 kendaraan atau naik 5,48% dari lalin normal.

Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk melakukan persiapan sebelum memasuki jalan tol, termasuk memastikan kendaraan dan pengendara dalam kondisi prima, persediaan BBM dan saldo uang elektronik mencukupi, serta menggunakan rest area untuk istirahat jika lelah. Selain itu, penting untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas. (*)