Teka-teki atas kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki kini mulai terkuak.

Pasalnya, seseorang yang diduga saksi mata memberikan kesaksian telah melihat geng motor Egi Cs telah menyiksa Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki.

Adapun saksi mata ini yang muncul ke permukaan ini bernama Mel Mel. Ia mengaku kenal dan dekat dengan korban Eki dan Vina Cirebon.

Mel Mel sendiri telah menganggap sosok kekasih Vina Cirebon itu sebagai adiknya. Saking dekat hubungan keduanya, Eki kerap curhat kepadanya.

Sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, Mel Mel mengungkapkan kalau dia sempat berjalan-jalan dengan Eki, Vina Cirebon dan Linda.

Kemudian, pada saat keempatnya itu membeli minuman, Mel Mel melihat ada sekelompok pengendara motor lewat sambil meneriaki nama Eki.

"Ada beberapa motor itu lewat gitu. Dia lewat dan neriakin Eki. Nah, si Eki ini ngomong 'Kang, itu kawan-kawannya si Egi' dong gitu. Tapi saya kan enggak kenal sama si Egi yang mana posisinya saat itu. Jadi 'ah enggak apa-apa dek kita lanjut aja'," ungkap Mel Mel, dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube Jejak Backpacker pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Lalu, saat melanjutkan perjalanan untuk muter-muter, Mel Mel dan Eki pun melewati tongkrongan geng motor.

"Karena berhubung kami sudah jalan itu, kita tuh ngelewatin tongkrongan anak motor. Cuma saya enggak tahulah anak motor dari mana kan," ungkap Mel Mel.

Mel Mel mengungkapkan kalau Vina Cirebon pada saat itu sudah mengajak Linda untuk pulang lantaran sudah menunjukkan sekitar pukul 11 malam.

Kemudian, Mel Mel dan Eki memutuskan untuk pulang.

Dalam perjalanan itu, Mel Mel sempat mampir ke pom bensin. Akan tetapi, dia melihat motor Eki dan Vina Cirebon sudah melanjutkan perjalanan.

"Perjalanan pulang ini saya suruh ngomong sama si Eki 'Soalnya bensinnya Akang mau habis nih'. Jadi akhirnya kami singgah. Ini yang singgah itu saya sama Linda," ujar Mel Mel.

Mel Mel merasa keheranan usai melihat Eki dan Vina Cirebon terus melanjutkan perjalanan. Akhirnya ia dan Eki pun terpisah.

Mel Mel pun meminta Linda (yang pada saat itu diboncengnya) untuk menghubungi Eki. Akan tetapi, Linda mengatakan telepon dan chatnya tidak mendapatkan jawaban dari kekasih Vina Cirebon tersebut.

"Jadi 'Iya kang udah saya telepon nih'. Katanya gitu. 'Udah saya chat' katanya. 'Enggak diangkat nih saya telepon. Mungkin masih dalam perjalanan'. 'Ya sudah kalau gitu kamu chat aja si Eki atau si Vina , bilangin nanti kalau sudah sampai di rumah jangan langsung pulang duluan.Tunggu akang itu baru pulang sama-sama.," tuturnya lagi.

Mel Mel pun melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan Linda pulang. Namun, dia kembali bertanya-tanya lantaran Eki dan Vina Cirebon belum sampai rumah juga.

Dia kembali menghubungi Eki, sayangnya telepon darinya tidak diangkat juga

Setelah mengantarkan Linda pulang, Mel Mel pun bergegas mencari Eki. Sejak saat itulah dia sudah memiliki perasaan tidak enak.

Kemudian, saat mencari keberadaan Eki, Mel Mel bertemu dengan temannya Eki dan memintanya untuk menyusul kekasih Vina Cirebon tu ke jembatan.

"Akhirnya saya ketemu tuh sama temennya si Eki. Dia bilang begini, 'Kang susul si Eki ke jembatan. Si Egi sama kawan kawannya itu mau berantem tuh. Mau kasih pelajaran ke si Eky itu," ujarnya.

Karena panik, Mel Mel segera bergegas ke lokasi yang telah disebutkan oleh temannya Eki tersebut.

"Akhirnya saya ini panik kan. Langsung lah saya ini langsung meluncur ke lokasi tuh. Sebelum sampai di jembatan itu saya ngelewatin SMP 11,' paparnya.

Kemudian, saat Mel Mel taruh motor, ia melihat Vina dan Eki yang sudah dalam kondisi dipukuli oleh sekelompok geng motor Egi Cs.

"Saya juga enggak berani untuk masuk ke dalam karena ini vina sama eki ini sudah dipukulin gitu," ungkapnya.

Tak hanya disiksa, Mel Mel menyaksikan peristiwa Vina yang tengah dirudapaksa oleh 11 orang pelaku.

"Pas setelah saya sudah ngendap ngendap saya ngelihat itu penyiksaan di 11 orang itu. Semuanya tuh (memperkosa) Vina. Saya mau maju tapi saya enggak berani," ucap Mel Mel.

Sedangkan, Mel Mel melihat Eki sudah dalam keadaan tidak tertolong alias tewas. Kemudian, geng motor itu menaruh tubuh Vina dan Eki di jembatan.

"Kalau si Eki di lokasi itu juga sudah enggak itulah, enggak bisa ditolong. Jadi setelah vina seelsai digituin (perkosa ) mereka bawa lagi ke jembatan itu. Nah, abis itu mereka taruh Eki dan Vina," tandasnya. (*)

Foto: Eki dan Vina Cirebon/Net