JAKARTA, iNews.id - Sejumlah petugas keamanan menggeruduk Rumah Susun (Rusun) Kampung Bayam atau Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (21/5/2024). Peristiwa itu terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun X @Mdy_Asmara1701, dilihat Selasa (22/5/2024), kericuhan tampak terjadi. Sekuriti terlihat saling dorong dengan warga Kampung Susun Bayam.

Baca Juga

Direlokasi dari Trotoar JIS, Warga Eks Kampung Bayam Pindah ke Rusun Nagrak

"Alerta! Alerta! Lagi-lagi @jakprogroup melakukan represi kepada warga Kampung Bayam! @pulangkerumahbayam @kampungbayam1 @iresgeneration Panggilan solidaritas!" tulis keterangan pada video.

Pada keterangan video lainnya, warga Kampung Susun Bayam disebut dipaksa pergi dari lokasi tersebut.

Baca Juga

Warga Eks Kampung Bayam Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Tenda Depan JIS Akhirnya Dibongkar

"Bukan lagi diintimidasi oleh segelintir orang, namun hari ini warga dipaksa keluar meninggalkan rumahnya sendiri, JAKPRO bak penjajah yang mengusir warga sipil dengan kuasa yang ia miliki," tulis keterangan pada video lainnya.

Ya Allah, zalimnya ????

Warga Kampung Bayam diintimidasi dan dipaksa keluar meninggalkan rumahnya oleh segelintir orang suruhan Jakpro... pic.twitter.com/3zsjJZjmUZ

Baca Juga

Sepakat Relokasi, Petugas Bongkar Tenda Warga eks Kampung Bayam Depan Stadion JIS

— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) May 21, 2024Penjelasan PT Jakpro

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku telah memberikan ganti untung bagi 642 kepala keluarga (KK) warga Kampung Bayam melalui program Resettlement Action Plan (RAP). Jakpro sebagai BUMD DKI Jakarta mendapat penugasan untuk membangun dan mengelola Kawasan Olahraga Terpadu JIS dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Editor : Rizky Agustian