AYOBOGOR.COM – Kecelakaan memang sering terjadi di jalan tol dengan banyak penyebab.

Salah satunya seperti yang baru saja terjadi pada Selasa, (21/5) yaitu ada sebuah kecelakaan berupa tabrakan di Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Tabrakan tersebut terjadi karena ada anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang mendadak menyeberang di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Bahkan, anak kecil tersebut terlihat santai menyebrang tanpa peduli bahaya yang akan terjadi jika dia melakukan hal tersebut di jalan tol dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos PKH Tahap 3 Alokasi Mei Juni 2024 Sudah Fix Cair di Kartu KKS BSI, Kapan Bank Himbara Lain Cair?

Informasi mengenai kecelakaan tersebut juga beredar di media sosial Instagram dan salah satunya berada di sebuah akun dengan nama @bogordailynews.

Seperti diketahui, jalan tol memang hanya dikhususkan untuk kendaraan mobil yang melaju dengan kecepatan biasanya minimal 80 km/jam.

Sehingga bagi siapa pun yang menyeberang mendadak di jalan tol akan mengancam nyawanya termasuk nyawa pengendara.

Oleh karena itu, setelah mengetahui peristiwa ini polisi segera datang untuk mengamankan anak kecil tersebut.

(Inspektur Polisi Dua) Ipda Hendrik selaku Kepala Unit (Kanit) 3 (Polisi Jalan Raya) PJR Tol Jagorawi membenarkan kejadian tersebut.

Hendrik menambahkan, anak kecil tersebut diduga berkebutuhan khusus atau memiliki gangguan jiwa.

Kini anak kecil tersebut sudah diserahkan oleh pihak Polisi Jalan Raya kepada Unit Laka Ciawi untuk dikembalikan kepada orang tuanya.

Lebih lanjut, Hendrik menyampaikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: KPM PKH Pemilik KKS Merah Putih Merapat! Sudah Ada Pencarian untuk Bank Ini, Bansos BPNT Tahap 4 Kapan Cair?

Kendati begitu, tetap ada kerugian yaitu kerugian materiil karena ada mobil yang mengalami kerusakan akibat tertabrak.

Lalu, Hendrik menyampaikan jika kejadian tersebut terjadi pada pagi hari yaitu tepatnya pukul 7.00 WIB.

Hendrik juga menyampaikan awal mula kejadian yaitu ada tiga buah mobil dari arah Bogor menuju Jakarta Raya berjalan di lajur 4.

Setiba di lokasi kejadian, mobil pertama mendadak melihat ada anak kecil yang sedang berdiri di jalur 4. Lalu, pengendara mobil pertama pun mendadak melakukan pengereman.

Kemudian, mobil kedua muncul dan berhenti di belakang mobil pertama. Selanjutnya, mobil ketiga datang dan kurang berantisipasi sehingga menabrak mobil kedua dan beruntun  ke mobil pertama.

Sementara itu, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia memberikan pendapatnya terkait hal ini yaitu bahwa jalan tol itu seharusnya bebas pejalan kaki.

Sony menambahkan, jika mendadak ada pejalan kaki yang muncul di jalan tol harus ditelusuri lebih lanjut penyebabnya dan bagaimana cara pejalan kaki tersebut bisa masuk ke jalan tol.

Selain itu, menurutnya gangguan di jalan tol tidak hanya dikarenakan pejalan kaki yang menyeberang saja tetapi bisa juga dikarenakan ada binatang yang ikut menyeberang dan pengendara yang sulit meminimalisir kecelakaan.

Sony juga menyayangkan perilaku para pengendara yang mengendarai mobil di jalan tol yang jarang berintrospeksi diri, kurang menjaga jarak, kurang menjaga kecepatan, dan tidak menjaga emosi dengan baik.

Baca Juga: KPM PKH Kumpul! Saldo Rp1 Juta Cair di Rekening KKS BRI Hari Ini, KPM Sebut Pencairan Bansos Mei Juni

Sehingga akhirnya pengendara lebih mudah menyalahkan orang lain dan meminta tanggung jawab kepada pihak yang dianggapnya bersalah.

Menurutnya, jika pengendara dapat menjaga jarak, kecepatan, dan emosinya dengan baik maka tabrakan mungkin saja bisa dihindari karena pengendara mempunyai waktu untuk mengerem dan menghindar.***