JAKARTA, iNews.id - Akademisi dan tokoh pers senior Prof Salim Said, wafat pada Sabtu (18/5/2024). Almarhum meninggalkan warisan berharga bagi keluarga dan para saudaranya.

Keponakan almarhum, Zacky Riyadi mengungkapkan, warisan berharga itu adalah motivasi agar semangat belajar.

Baca Juga

Mahfud Kenang Persahabatan dengan Salim Said, Sering Terlibat Bersama di Berbagai Forum

Menurut Zacky, almarhum selalu mendorong sanak keluarganya untuk mementingkan pendidikan. Pendidikan dinilai sangat berguna untuk masa depan.

"Beliau yang saya rasakan sendiri sangat inspiratif dan juga suportif, khususnya terkait pendidikan. Jadi mendorong seluruh semua ponakan, saudara, semua keluarga untuk tetap semangat mengenyam pendidikan supaya masa depan lebih baik seperti itu," ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga

Profil Tokoh Pers Salim Said, Akademisi hingga Dubes di Ceko

Salim Said disebut sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarga. Prof Salim juga terbuka dengan segala diskusi.

"Setiap kita ketemu selalu sharing. Sharing diskusi bukan berarti satu arah. Jadi beliau juga tetap open to discussion," kata Zacky.

"Jadi dengan orang sehebat beliau, sebesar beliau, tetap membuka ruang diskusi dengan keluarga, dengan ponakan. Jadi itu menurut saya sangat luar biasa, sangat humble," sambungnya.

Salim Said meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Almarhum wafat pada usia 80 tahun.

Editor : Reza Fajri