DEPOK, iNews.id - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan motif pelaku bullying di Bojonggede karena permasalahan laki-laki atau percintaan. Tujuh orang telah dimintai keterangan termasuk korban dan pelaku.

Diketahui viral kasus bullying dan penganiayaan terhadap korban siswi SMP Al-Basyariah berinisial K diduga dilakukan oleh dua siswa dari SMP Wira Buana. Aksi yang viral di media sosial itu terjadi pada Kamis (16/5/2024).

Baca Juga

Polisi Tangkap 2 Pelaku Bullying dan Penganiayaan di Bojonggede

"Motifnya perasaan kesal oleh korban, tapi masih kita dalami ya. Pengakuan pelaku korban ini sering memfitnah. Setelah itu masalahnya tentang laki-laki semua masih kita dalami," kata Arya di Mapolres Metro Depok, Jumat (17/5/2024).

Arya mengatakan polisi telah mengamankan dua pelaku anak berurusan dengan hukum (ABH) dalam kasus pembullyan itu. Meski tempat kejadian perkara di Bogor, lokasi itu merupakan wilayah hukum Polres Depok.

Baca Juga

Sekolah Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Bogor Ternyata Dipicu Rebutan Cowok

"Ya jadi kita telah menerima laporan dari pihak korban masalah perundungan awalnya kita ketahui dari media sosial ada perundungan dan divideokan oleh pelaku," ucapnya.

"Pelaku dari SMP Wira Buana dan kita sedang melakukan pemeriksaan. TKP-nya dengan sekolah lokasinya berbeda," katanya.

Arya menyebut bahwa pelaku ABH melakukan penjambakan hingga memukul dengan tangan kosong seperti video yang viral tersebut.

"Sesuai yang kita lihat ya ada menjambak, memukul dengan tangan kosong, dorong sementara itu yang baru kita dengar dari korban," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq