Sentimen
Positif (100%)
18 Mei 2024 : 17.19

Kemensos Percepat Proses Pencairan PKH Mei-Juni, Status di Aplikasi SIKS-NG Mendadak Hilang!

18 Mei 2024 : 17.19 Views 13

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Kemensos Percepat Proses Pencairan PKH Mei-Juni, Status di Aplikasi SIKS-NG Mendadak Hilang!

AYOBOGOR.COM - Keluarga penerima manfaat (KPM) tidak perlu khawatir dengan hilangnya status PKH alokasi Mei-Juni di aplikasi SIKS-NG.

Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini sedang memproses penyaluran PKH alokasi Mei-Juni. Proses tersebut bisa dipantau melalui aplikasi SIKS-NG yang hanya bisa diakses oleh Pendamping Sosial dan operator bansos di Dinas Sosial masing-masing wilayah.

Mulai dari proses cek rekening, penerbintan SPM, SP2D, hingga standing instruction (SI) alias siap salur akan terpampang di SIKS-NG.

Baca Juga: 4 Bansos Cair Serentak Hari Ini Kamis 16 Mei, Mulai dari Beras 10 Kg, Bansos PKH hingga BLT Rp5 Juta pr KPM

Berhubung saat ini sudah memasuki pekan kedua Mei 2024, KPM tertentu selalu memantau proses pencairan dan menantikan kapan bansos PKH benar-benar cair.

Menariknya, dilansir dari YouTube Naura Vlog pada hari ini, Sabtu, 18 Mei 2024 mendadak status PKH alokasi Mei-Juni di aplikasi SIKS-NG hilang.

Akan tetapi, hal itu justru menjadi kabar gembira jadi KPM tidak perlu khawatir. Pasalnya kejadian serupa juga pernah terjadi pada proses penyaluran bansos periode sebelumnya.

Setelah bansos PKH alokasi Mei-Juni di aplikasi SIKS-NG hilang, dipercaya itu justru pertanda bantuan sosial akan segera cair.

Baca Juga: Akhirnya! BLT Rp600 Ribu Cair untuk 46 KPM di Wilayah Ini, Benarkah BLT MRP Sudah Disalurkan?

Dalam satu sampai 14 hari mendatang dipercaya statusnya akan berubah menjadi SI alias siap salur. Artinya KPM justru harus segera bersiap-siap menarik dana bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Nominal bansos PKH alokasi Mei-Juni yang akan diterima KPM berbeda-beda, tergantung komponen dari KPM tersebut.

- Ibu hamil/nifas mendapatkan dana bantuan Rp3 juta per tahun atau Rp500 ribu per tahap

- Anak usia dini/balita mendapatkan dana bantuan Rp3 juta per tahun atau Rp500 ribu per tahap

- Lansia mendapatkan bantuan Rp2,4 juta per tahun atau Rp400 ribu per tahap

- Penyandang disabilitas mendapatkan bantuan Rp2,4 juta per tahun atau Rp400 ribu per tahap

- Anak sekolah SD mendapatkan bantuan Rp900 ribu per tahun atau Rp150 ribu per tahap

- Anak sekolah SMP mendapatkan bantuan Rp1,5 juta per tahun atau Rp250 ribu per tahap

- Anak sekolah SMA mendapatkan bantuan Rp2 juta per tahun atau Rp334 ribu per tahap.

KPM dalam satu kartu keluarga (KK) bisa mendapatkan bantuan maksimal empat komponen PKH.

Sentimen: positif (100%)