Sentimen
Negatif (99%)
17 Mei 2024 : 11.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Prabowo Tak Setuju Demokrasi Indonesia Dianggap Mengalami Kemunduran

17 Mei 2024 : 11.21 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Tak Setuju Demokrasi Indonesia Dianggap Mengalami Kemunduran

PIKIRAN RAKYAT – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dianggap sebagian orang telah mencederai demokrasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Lolosnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) melalui jalan pintas sang paman bahkan disorot oleh dunia.

Demokrasi Indonesia dianggap mengalami kemunduran oleh beberapa pengamat politik. Tapi hal itu dibantah oleh Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, saat berbicara dengan jurnalis internasional dari Al Jazeera.

Menurut Prabowo demokrasi Indonesia telah berkembang dari berbagai peralihan yang terjadi. Sehingga masyarakat harus menghadapi semua kekurangan yang terjadi di balik demokrasi itu sendiri.

“Kemunduran apa? Butuh berapa tahun peralihan pemerintahan secara damai? Berapa banyak pemerintahan berubah? Berapa banyak Bupati telah berubah?” kata Prabowo Subianto kepada Jessica Washington.

Baca Juga: Prabowo Marah saat Dituding Mengabaikan Konflik di Papua, Tantang Jurnalis Al Jazeera

“Kita telah hidup dan melalui demokrasi yang dinamis, apakah kita puas? Tidak. Apakah ada korupsi? Ya. Itu adalah problem kita, dan harus menghadapinya,” ucapnya menambahkan.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai demokrasi memang sangat melelahkan bagi masyarakat Indoensia. Tapi demokrasi pula lah wujud terbaik sistem politik yang ada di dunia, dengan segala kekurangannya.

Saat ini, demokrasi Indonesia harus berhadapan dengan banyak tantangan. Korupsi, kekayaan yang terkonsentrasi pada satu golongan, menjadikan demokrasi tampak sangat buruk untuk masyarakat kelas bawah.

“Demokrasi memang berantakan, demokrasi melelahkan, tapi itu adalah sistem politik terbaik. Saya percaya demokrasi berada dalam bahaya karena korupsi, konsentrasi kekayaan,” tutur Prabowo, dikutip dari YouTube Al Jazeera English, 17 Mei 2024.

Prabowo soal konflik di Papua

Selain soal demokrasi yang dianggap mundur, Prabowo juga dicecar dengan pertanyaan soal konflik di Papua. Prabowo ditanya terkait nasib masyarakat yang diperkusi oleh aparat keamanan di wilayah Papua.

Saat mendengar hal itu, Prabowo sedikit marah. Menurutnya sangat tidak adil jika hanya Indonesia yang sering disalahkan, dan diekspos mengingat ada banyak negara yang bisa dijumpai kejahatan.

“Kami negara keempat dengan populasi terbesar di dunia, bahkan melebihi Eropa. Saya yakin banyak insiden kekerasan, tapi coba bandingkan dengan apa yang terjadi di dunia,” ucap Prabowo.

“Saya tidak membantahnya, dan saya rasa pemerintah telah mengambil tindakan untuk menghukum pasukan keamanan yang jadi pelaku. Tapi ketika Anda membandingkan dengan ukuran Indonesia dan banyaknya populasi. Bagaimana Anda tahu itu? Apakah Anda sudah pernah ke sana? Bagaimana Anda pergi ke sana?” katanya menambahkan.

Prabowo menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) sering memperlihatkan aksi terorisme pada anggotanya sendiri di kanal YouTube mereka. Tapi NGO dan press internasional tidak pernah menyorotnya.***

Sentimen: negatif (99.9%)