FAJAR.CO.ID, SUMBAR -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang tinggal di dekat jalur banjir lahar Gunung Marapi untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Rismaharini mengunjungi posko darurat di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, dan menemukan bahwa lokasi ini berada di jalur lahar dingin Gunung Marapi, sehingga perlu dipindahkan untuk menghindari korban lebih banyak.

"Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini, ternyata memang lokasi saat ini posko darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi," kata dia saat mengunjungi daerah terdampak bencana di Agam, Rabu (15/5) malam, dikutip dari ANTARA.

Ia meminta Bupati Agam, TNI-Polri, dan pemerintah desa untuk memindahkan pengungsian ke lokasi yang aman.

Rismaharini juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada warga, terutama anak-anak dan lansia, agar mengungsi terlebih dahulu.

Kemensos telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan jalur aliran lahar dan lokasi yang aman dari bencana.

Rismaharini mengunjungi dapur umum di Kecamatan Sungai Pua dan menyapa pengungsi di Pos Komando Siaga Darurat Kecamatan Canduang.

Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan akan segera mengadakan rapat koordinasi untuk menentukan lokasi baru pengungsian.

Pemerintah Desa Bukit Batabuah melaporkan bahwa ada 365 warga yang akan diungsikan dari daerah yang berisiko tinggi terkena dampak bencana.

Kepala Desa Bukit Batabuah, Firdaus, menyebutkan bahwa mereka akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga sebelum proses pengungsian dilaksanakan.(*)