Sentimen
Positif (94%)
15 Mei 2024 : 20.15

Kementerian Agama Buka Alokasi Formasi Terbesar dalam Sejarah untuk CPNS dan PPPK

15 Mei 2024 : 20.15 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kementerian Agama Buka Alokasi Formasi Terbesar dalam Sejarah untuk CPNS dan PPPK

FAJAR.CO.ID, JAKARTA, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengumumkan alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun ini, yang merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kemenag.

Keputusan ini diambil mengingat banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang akan memasuki usia pensiun, pemekaran wilayah, serta alih status penegerian sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa jumlah pegawai yang akan memasuki usia pensiun dari tahun 2024 hingga 2028 mencapai 48.991 ASN. "Ini tentu menjadi perhatian kami terkait masa pensiun dalam rentang empat tahun ke depan," ujarnya dalam keterangan resmi, belum lama ini.

Dengan demikian, pembukaan alokasi formasi ini menjadi langkah strategis Kemenag untuk menjaga kelancaran pelayanan publik dan pendidikan agama di Indonesia.

Diperkirakan, pembukaan formasi ini akan menjadi peluang besar bagi para pencari kerja yang memiliki keahlian dan minat dalam bidang agama dan pendidikan.

Lebih lanjut, Yaqut Cholil Qoumas juga menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan dan akuntabel untuk memastikan bahwa tenaga yang direkrut memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di Kemenag.

Informasi lebih detail mengenai persyaratan, prosedur pendaftaran, dan jadwal seleksi dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Agama.

Para calon yang berminat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti proses seleksi ini, yang diharapkan akan berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2024.

Kemenag juga mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk turut serta dalam seleksi ini guna memberikan kontribusi positif dalam pembangunan nasional melalui sektor pelayanan publik dan pendidikan. (*)

Sentimen: positif (94.1%)