Sentimen
Positif (80%)
15 Mei 2024 : 07.20
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Kediri, Tiongkok

Kabupaten Penajam Paser Utara Identifikasi Lahan Potensial untuk Perluas Areal Padi

15 Mei 2024 : 07.20 Views 12

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Kabupaten Penajam Paser Utara Identifikasi Lahan Potensial untuk Perluas Areal Padi

Penajam Paser Utara - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan identifikasi lahan potensial untuk memperluas areal tanaman padi guna memperkuat ketahanan pangan seiring dengan keberadaan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.

"Kami lakukan identifikasi lahan potensial untuk buka lahan persawahan baru," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam, Selasa (14/5).

Identifikasi lahan potensial untuk memperluas areal tanam padi dilakukan di Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu. Ketiga kecamatan itu masih memiliki potensi untuk pembukaan lahan persawahan baru.

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan identifikasi terhadap lahan persawahan yang sudah tidak digarap masyarakat di Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu.

Baca Juga :

Ini Respons BRIN soal Rencana Pemerintah Kembangkan Padi Tiongkok di Kalteng

Ada beberapa titik lahan persawahan yang sudah lama tidak digarap, menurut dia, karena pemilik lahan berdomisili di luar Kabupaten Penajam Paser Utara.

Lahan persawahan yang lama tidak digarap itu ditumbuhi gulma dan berpotensi merugikan petani sekitarnyakarena menjadi sarang hama tanaman.

"Kami minta pejabat kewilayahan lakukan komunikasi dengan pemilik lahan agar lahan sawah itu diserahkan kepada keluarga yang ada atau pemerintah untuk digarap" katanya.

Ia menjelaskan pembukaan lahan persawahan atau perluasan areal tanam padi perlu diprogramkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan ibu kota negara baru Indonesia.

"Ketahanan pangan harus diperkuat, kebutuhan pangan terus meningkat dengan keberadaan Kota Nusantara," ucapnya.

Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini memiliki lahan persawahan produktif mencapai 8.000 hektare, sedangkan paling luas berada di Kecamatan Babulu.

Baca Juga :

Terobosan Cerdas, Pemkab Kediri Gandeng PLN Kembangkan Program Listrik Masuk Sawah

Luas lahan persawahan itu mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat, bahkan setiap tahun mengalami surplus beras sekitar 15 ton, demikian Andi Trasodiharto.


Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Sentimen: positif (80%)