AYOBOGOR.COM – Hampir semua sekolah yang berada di Kota Bogor tentu juga sedang melakukan persiapan PPDB.

Mengingat tepat pada 3 Juni 2024 PPDB tahap pertama di Kota Bogor akan dimulai.

Terkait hal ini SMAN 5 Kota Bogor atau biasa dikenal Smanli juga melakukan segala persiapan yang diperlukan untuk PPDB nanti.

Baca Juga: Bukan PKH Alokasi Mei-Juni 2024! 3 KPM Ini Ucap Syukur Karena Dapat Bansos Berbagai Nominal pada Pekan Kedua Bulan Ini, Bantuan Sosial Apa Ya?

Persiapan dilakukan SMAN 5 Bogor menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang akan dimulai dalam waktu 19 hari lagi.

Menurut ketua pelaksana PPDB SMAN 5 Kota Bogor Imam Mahdi, pihak sekolah sudah membentuk panitia pelaksana PPDB 2024.

Grup komunikasi juga sudah dibuat guna mempermudah koordinasi ketika pelaksanaan PPDB berlangsung.

Ia mengatakan terkait sarana dan prasarana sudah siap karena kembali menggunakan yang tahun lalu.

Baca Juga: Wisata Glamping di Bogor!Tempat Estetik Ada di Kaki Gunung Salak, Staycation Murah Mulai Rp 250 Ribuan

Pihak sekolah pun sudah mendapat sosialisasi dan dalam waktu dekat akan segera diadakan rapat perdana.

Lebih lanjut menurut Imam, pihak sekolah sudah mengetahui perubahan-perubahan baru tentang PPDB 2024 yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di antaranya pergeseran jalur zonasi yang pindah ke tahap pertama, penggunaan aplikasi Sapa Warga dan perubahan penilaian dalam jalur prestasi nilai rapor.

Adanya perubahan-perubahan tersebut dinilai membawa keuntungan tersendiri bagi para pendaftar PPDB.

Baca Juga: Banjir Rezeki! 3 Bansos Cair Serentak Besok 15 Mei 2024 via PT Pos Indonesia, Sudah Ada Surat Undangan?

Para pendaftar dapat mengetahui informasi secara langsung melalui aplikasi Sapa Warga sedangkan tahun lalu hanya lewat website.

Sampai saat ini masih ada beberapa orang yang bertanya seperti apa sistem PPDB SMAN 5 Kota Bogor.

Padahal sistem yang digunakan sama untuk pelaksanaan PPDB di semua wilayah yang ada di Jawa Barat.

Imam memprediksi dengan perubahan sistem penerimaan lewat jalur zonasi menjadi jalur pertama, anyak warga yang akan memilih melakukan pendaftaran dengan jalur zonasi dibanding jalur prestasi.

Kedepannya pihak sekolah akan mendalami jalur PPDB melalui jalur prestasi nilai raport lebih dulu.

Menurutnya untuk saat ini masih belum terlalu paham tentang sistem ini karena ada kalibrasi nilai raport dari sekolah asal yang diinput oleh sekolah atau sendiri oleh pendaftar.