FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah berencana menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN. Terakhir 11 persen akan baik jadi 12 persen.

Hal itu menuai sorotan. Sejarawan JJ Rizal turut menanggapi.

Pria berumur 50 tahun itu mengungkit gagasan lahirnya Indonesia. Ia menyebut itu bermula saat perlawanan terhadap pajak.

“Asal-usul lahirnya gagasan Indonesia salah satunya dari sejumlah protes en perlawanan terhadap pajak penguasa kolonial demi keberlanjutan kolonialisme,” ungkapnya dikutip fajar.co.id darinunggahannya di X, Senin (13/5/2024).

Meski begitu, JJ Risal menyebut memang sejarah tak berulang. Namun menurutnya, apa yang terjadi di masa kolonial mirip dengan saat ini.

“Sejarah tidak berulang, hanya kadang kita merasa lah kok sama,” ucapnya.

“Nah kalian pendukung kolonialisme atau pembela Indonesia?” tambahnya.

Adapun rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen diungkapkan Menteri Koordinator Airlangga Hartarto. Rencananya berlaku mulai 2025.

Kenaikan itu sebagai salah satu rencana penyesuaian pajak pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Sebelumnya, pada 2022 PPN juga naik dari 10 persen menjadi 11 persen.
(Arya/Fajar)