FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Program makan siang gratis kini mulai dipersiapka . Meski begitu, program yang digodok Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itu dinilai hanya proyek bagi-bagi kekuasaan.

“Program makan siang gratis hanyalah proyek bagi-bagi kue kekuasaan. Biar yang berkuasa kebagian semua,” kata Pegiat Media Sosial Ary Prasetyo dikutip dari unggahannya di X, Minggu (12/5/2024).

Ia bilang, saat ini rakyat butuh pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan lapangan kerja. Bukan makan siang gratis.

“Sebenarnya rakyat butuhkan adalah Pendidikan gratis, Kesehatan gratis dan Lapangan kerja yang pada akhirnya mencerdaskan rakyat,” ucapnya.

Proyek tersebut, kata Ary bakal melibatkan banyak orang. Di situ, ia bilang ada peluang bagi-bagi kue untuk pendukung Prabowo-Gibran.

“Pemerintah kesulitan mengalokasikan anggaran untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Di tengah kepusingan pemerintah, sejumlah individu dan lembaga bermanuver untuk mendukung program yang menjadi janji kampanye Prabowo tersebut,” ucapnya.

“Ada peluang program itu dimanfaatkan untuk bagi-bagi kue anggaran,” tambahnya.

Alih-alih menguntungkan Prabowo. Menurut Arya, program tersebut hanya akan jadi bumerang.

“Program makan siang gratis akan menjadi bumerang buat Prabowo, sebuah program yang tidak dipikirkan secara matang yang penting menang jadi presiden!” pungkasnya.
(Arya/Fajar)