Sentimen
Positif (49%)
12 Mei 2024 : 13.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madura

Pengusaha Ritel Protes Warung Madura Jual LPG, Inaya: Orang Miskin Dilarang Hidup di Indonesia

12 Mei 2024 : 13.26 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pengusaha Ritel Protes Warung Madura Jual LPG, Inaya: Orang Miskin Dilarang Hidup di Indonesia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Inayaturahmah Pratama, memberikan komentar tajam terkait sorotan yang terhadap Warung Madura karena menjual tabung gas LPG hingga BBM.

Seperti diketahui, belum lama ini, ada pemodal besar yang mempertanyakan mengenai Warung Madura untuk menjual barang-barang berbahaya seperti tabung gas dan BBM.

Menyikapi hal tersebut, Inaya dengan blak-blakan menarik asumsi bahwa orang miskin seolah-olah dilarang hidup di Indonesia.

"Orang miskin dilarang hidup," ujar Inaya dalam keterangannya di aplikasi X @Inayaturrahmah, kemarin.

Pasalnya, kata Inaya, mereka yang memiliki duit resah dan lapor ke komandan.

"Yang punya duit resah lapor kumandan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyoroti penjualan LPG dan bahan bakar minyak (BBM) di warung Madura.

Ia menegaskan perlunya pemerintah memberlakukan kebijakan yang konsisten dan tidak diskriminatif antara warung Madura dan toko ritel.

Roy mengingatkan bahwa ada aturan yang harus dipatuhi semua pihak, terutama terkait keselamatan.

Roy mencontohkan bahwa untuk penjualan BBM di pom bensin, harus memenuhi aspek keamanan, seperti ketersediaan alat pemadam di sekitar lokasi.

Namun menurutnya, hal ini belum dipenuhi oleh warung Madura.

Selain itu, Roy juga menyoroti penjualan minuman keras (miras) di warung-warung, dari miras golongan A-C.

Ia mempertanyakan pemberlakuan peraturan minuman beralkohol (minol) terhadap warung-warung tersebut, sementara peritel dijaga ketat terkait peraturan itu. (Muhsin/Fajar)

Sentimen: positif (49.6%)