LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Khofifah Indar Parawansa, Mantan Gubernur Jawa Timur, kembali maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Jawa Timur.

Khofifah optimistis bahwa ia akan kambali maju mencalonkan diri sebagai Gubernur di Jawa Timur 2024.

Tidak hanya itu, Khofifah juga telah mendapatkan banyak dukungan dari sejumlah partai politik untuk bertarung dalam Pilkada Jatim 2024.

"Alhamdulillah sudah menurunkan surat rekomendasinya untuk kami maju kembali dalam Pilgub November yang akan datang," ujar Khofifah, dilansir ayobandung.com dari YouTube Metro TV, pada Sabtu 11 Mei 2024.

Tidak hanya itu, Khofifah juga disebut-sebut akan kembali berpasangan dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga: Khofifah Bakal Keok di Pilkada Jawa Timur 2024 Jika Berhadapan dengan Sosok Ini, Siapa?

Meskipun Khofifah sudah berpengalaman memimpin Jatim serta memiliki peluang besar kembali terpilih dalam Pilgub 2024, namun sosok ini disebut mampu menandinginya.

Sosok tersebut dinilai mampu menjadi lawan yang sepadan untuk Khofifah, dan sama-sama mamiliki peluang menang di Pilgub Jatim 2024.

Lantas siapa dia?

Diketahui, lawan yang sepadan dengan Khofifah adalah Thoriqul Haq atau yang akrab disapa Cak Thariq.

Cak Thariq merupakan kader dari Partai PKB, namanya saat ini menjadi sorotan karena disebut bakal masuk dalam bursa calon Gubernur Jatim 2024.

Cak Thariq juga merupakan mantan Bupati Lumajang periode 2018-2023, ia dianggap akan menjadi lawan yang sepadan dengan Khofifah.

Sebelumnya, beredar poster Cak Thariq yang menunjukkan dirinya akan maju bersama dengan Kader PDIP yaitu Tri Rismaharini alias Risma.

Maka tidak heran, bila kedua tokoh ini disebut memiliki peluang besar untuk mengambil kursi Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Keok di Pilkada Jabar 2024 Jika 2 Sosok Ini Bersatu, Siapa Mereka?

Sebab, PKB dan PDIP merupakan 2 partai dengan suara tertinggi di Pileg Jatim kemarin.

Diketahui, Partai Cak Thariq yaitu PKB berhasil mengamankan sebanyak 27 kursi sedangkan partai PDIP berhasil mengantongi 21 kursi.***