Sentimen
Positif (50%)
10 Mei 2024 : 10.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madura

Pengusaha Ritel Keberatan Warung Madura Jual Tabung Gas LPG, Ary Prasetyo: Kalian Mau Menang Sendiri!

10 Mei 2024 : 10.41 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pengusaha Ritel Keberatan Warung Madura Jual Tabung Gas LPG, Ary Prasetyo: Kalian Mau Menang Sendiri!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial (Medsos) Ary Prasetyo ikut memberikan perhatiannya pada polemik yang melibatkan warung Madura.

Kali ini, sorotan tidak lagi tertuju pada jam operasionalnya, melainkan pada jualannya yang mencakup tabung gas LPG hingga BBM.

Ary Prasetyo memberikan komentar menohok terkait permasalahan ini.

"Nah kah akhirnya Biang nya Nongol juga," ujar Ary dalam keterangannya di aplikasi X @Aryprasetyo85 (9/5/2024).

Ia menyatakan bahwa para pemodal besar di Indonesia hanya ingin menang sendiri dan tidak berani bersaing, bahkan terhadap rakyat kecil.

"Kalian mau menangnya sendiri!," cetusnya.

Dengan tegas, Ary Prasetyo mempertanyakan mengenai penjualan tabung LPG yang juga dilakukan oleh ritel.

"Bukankah Ritel kalian juga jual LPG?," Ary menuturkan.

Ia secara blak-blakan meminta pengusaha ritel untuk menjual tabung gas LPG hingga BBM secara eceran jika mereka tidak memiliki rasa malu.

"Kalau gak malu silahkan aja jual bensin eceran," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, menyoroti penjualan LPG dan bahan bakar minyak (BBM) di warung Madura.

Ia menegaskan perlunya pemerintah memberlakukan kebijakan yang konsisten dan tidak diskriminatif antara warung Madura dan toko ritel.

Roy mengingatkan bahwa ada aturan yang harus dipatuhi semua pihak, terutama terkait keselamatan.

Roy mencontohkan bahwa untuk penjualan BBM di pom bensin, harus memenuhi aspek keamanan, seperti ketersediaan alat pemadam di sekitar lokasi.

Namun menurutnya, hal ini belum dipenuhi oleh warung Madura.

Selain itu, Roy juga menyoroti penjualan minuman keras (miras) di warung-warung, dari miras golongan A-C.

Ia mempertanyakan pemberlakuan peraturan minuman beralkohol (minol) terhadap warung-warung tersebut, sementara peritel dijaga ketat terkait peraturan itu.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (50%)